GO Blog | EF Blog Indonesia
Berita terbaru tentang perjalanan, bahasa dan budaya oleh EF Education First
Menu

Belajar Bahasa Merupakan Kunci Menuju Masa Depan Internasional

Belajar Bahasa Merupakan Kunci Menuju Masa Depan Internasional

Manfaat memperluas wawasan linguistik anak Anda (atau diri Anda sendiri) melampaui manfaat pembelajaran untuk berkomunikasi dalam bahasa baru, dan bahkan melampaui beberapa  penghargaan kognitif seumur hidup yang menarik. Untuk anak-anak, khususnya, keterampilan yang mereka pilih sepanjang pembelajaran bahasa terbukti sama pentingnya dalam perjalanan mereka menjadi warga global dan memiliki masa depan internasional yang sukses: empati, fleksibilitas dan kecerdasan budaya.

Bilingualisme dan otak

Tidak peduli bahasa penggunaannya, otak manusia merupakan organ yang sangat kompleks. Meskipun sebelumnya bilingualisme dianggap tidak menguntungkan (atau bahkan malah dianggap merugikan), manfaat belajar bahasa telah sejak lama diakui, dengan lebih banyak penelitian yang dilakukan.

Walaupun bilingual tidak selalu diartikan lebih cerdas, para peneliti menemukan bahwa  otak bilingual lebih fleksibel dan mudah beradaptasi, terutama sejalan dengan bertambahnya usia. Sebagai contoh, individu bilingual memiliki  penundaan hingga 4 – 5 tahun dalam permulaan demensia dan juga pemulihan kognitif yang lebih cepat setelah serangan stroke. Otak mereka juga menunjukkan peningkatan materi abu-abu dalam korteks prefrontal dorsolateral, bagian otak yang berhubungan dengan “fungsi eksekutif”, yang memungkinkan mereka untuk mengatur informasi yang bertentangan, berkonsentrasi dan memecahkan masalah dengan lebih efektif.

Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa balita bilingual memiliki fleksibilitas kognitif yang lebih besar ketika menyelesaikan latihan mental, sementara studi tambahan menemukan bahwa orang dewasa bilingual yang secara teratur berbicara dan berpindah antara bahasa-bahasa yang mereka gunakan cukup lincah secara mental.

Pembelajaran bahasan dan keterampilan hidup lainnya

Di luar manfaat kognitif, belajar bahasa lain juga membantu anak mengembangkan keterampilan utama lainnya. Dalam satu studi, anak-anak multilingual ditemukan lebih berempati dan memiliki keterampilan interpretasi dan komunikasi yang lebih baik, yang para peneliti menduga dikarenakan anak-anak bilingual terus-menerus menginterpretasikan intensi dan perspektif lawan bicaranya.

Manfaat dari keterampilan interpersonal yang sangat baik – serta peningkatan fleksibilitas kognitif dan fungsi eksekutif – jauh melampaui ruang peneliti, tentu saja: sangatlah penting untuk memahami orang lain, bekerja dengan efektif dan tentunya, untuk sukses.

Koneksi budaya

Merupakan rahasia umum bahwa kemampuan berbicara dalam dua bahasa atau lebih memberi anak-anak dan remaja sebuah nilai tambah, namun di dunia di mana diperkirakan setengah dari dunia kita merupakan bilingual – dan setidaknya dalam beberapa hal keadaan di lingkungan rumah yang terdapat di lebih dari satu budaya – bukankah hanya berbicara satu bahasa juga merupakan kerugian budaya?

Beberapa studi menunjukkan bahwa individu bilingual berpikiran terbuka dan lebih percaya diri secara budaya; kedua keterampilan yang penting untuk berhasil dalam lingkungan kerja yang (semakin) internasional dan merasa nyaman di dunia yang terus berubah. Anak-anak dan remaja yang multilingual akan merasa lebih mudah untuk bekerja dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan dari seluruh belahan dunia: kecerdasan budaya didasarkan pada apresiasi dan pemahaman terhadap budaya lain dan juga cara berpikir serta bertindak lainnya.

Bahasa di lingkungan kerja

Bahasa dalam bisnis di abad ke-21 dapat menjadi sama kuatnya dengan teknologi di abad ke-20, membuat keterampilan bahasa menjadi pembanding utama di antara para pelamar untuk sebagian besar pekerjaan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan semakin banyak perusahaan untuk melakukan bisnis internasional, orang-orang dengan kemampuan bahasa lokal, dan juga dengan kemampuan bahasa Inggris yang tinggi, akan dibutuhkan dalam proses bisnis. Bahkan di negara-negara yang secara tradisional tidak multilingualisme, pentingnya kemampuan berbahasa semakin terlihat: Di Amerika Serikat, misalnya, ada lebih banyak orang yang berbicara dengan bahasa Spanyol dibandingkan dengan di Spanyol sendiri, menjadikannya negara dengan pengguna bahasa Spanyol terbesar kedua setelah Meksiko.

Komunikasi multilingual yang efektif mendorong produktivitas dan membuka peluang baru seiring dengan pekerjaan dan proyek yang mengglobal, namun  ada manfaat keuangan yang nyata jika mampu berbicara lebih dari satu bahasa: kemampuan berbahasa Jerman, misalnya, dapat mencapai kenaikan gaji sebesar 3,8% dan dan perkiraan tambahan pendapatan seumur hidup hingga 128,000 USD.

Garis bawah

Belajar bahasa itu menyenangkan, berguna dan dalam banyak hal, penting untuk perkembangan anak-anak dan masa depan sukses untuk para remaja: Hal ini memberikan keuntungan kognitif, juga meningkatkan keterampilan hidup yang penting seperti empati, adaptasi, dan fleksibilitas. Kemampuan ini menarik untuk semua orang tetapi sangatlah penting untuk masa depan dan untuk mereka yang memiliki mimpi untuk bekerja, tinggal atau bepergian ke luar negeri.

Ayo sukses menuju Masa DepanBelajar Bahasa di Luar Negeri
Dapatkan berita perjalanan, bahasa, dan budaya terbaru di buletin GODaftarkan saya

Cari tahu tingkat bahasa inggris kamu dalam hitungan menit

Selengkapnya