Di tengah meningkatnya krisis iklim dan isu kesehatan global, semakin banyak orang yang mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Gaya hidup tersebut dikenal dengan istilah eco living. Gaya hidup ini bukan hanya tentang menyelamatkan bumi, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan fisik, mental dan kualitas hidup dari individu yang menjalaninya.
Nah, berikut ini adalah pembahasan mengenai eco living beserta manfaatnya baik untuk kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sekitar kita.
Eco living atau gaya hidup ramah lingkungan adalah pola hidup yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap bumi dan ekosistem. Fokus utamanya adalah mengurangi konsumsi sumber daya berlebihan, membatasi limbah, dan membuat pilihan yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip dasar dari gaya hidup yang satu ini adalah reduce atau mengurangi, reuse atau menggunakan kembali, recycle atau mendaur ulang, rethink atau memikirkan kembali, dan refuse atau menolak. Ini artinya dengan menjalani gaya hidup ini, kamu bertujuan untuk mengurangi konsumsi dan limbah, menggunakan kembali barang dan sumber daya yang kamu miliki, mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna, memikirkan kembali kebiasaan dan pilihan hidup, dan menolak penggunaan barang-barang sekali pakai dan tidak perlu.
Nah, gaya hidup ini bisa diterapkan dalam banyak aspek, termasuk konsumsi energi, makanan, transportasi, mode berpakaian, dan pola belanja.
Salah satu alasan utama orang menerapkan eco living adalah karena kepedulian terhadap lingkungan. Berikut ini adalah beberapa manfaat eco living secara langsung terhadap bumi:
Mengurangi polusi
Orang yang memiliki gaya hidup ini akan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan memilih untuk menggunakan transportasi ramah lingkungan. Biasanya, orang dengan gaya hidup eco living memilih untuk bersepeda atau jalan kaki saat menjalani aktivitas sehari-hari di luar rumah. Oleh sebab itu, hal ini dapat membantu mengurangi polusi, karena mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dapat membantu mengurangi emisi karbon dan polusi udara.
Menghemat sumber daya alam
Gaya hidup eco living mendorong kita untuk menggunakan air, listrik, dan bahan bakar secara efisien. Ini artinya, orang dengan gaya hidup ini akan berusaha menggunakan sumber daya tersebut dengan lebih efektif agar tidak terjadi pemborosan. Hal ini tentu tidak akan menguras sumber daya bumi secara berlebihan.
Mengurangi produksi sampah
Orang yang menganut gaya hidup eco living biasanya akan sangat menghindari penggunaan plastik. Dengan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai, membawa wadah sendiri, dan mengompos sampah organik, kita membantu menekan volume sampah yang masuk ke TPA atau mencemari laut.
Menjaga keanekaragaman hayati
Gaya hidup eco living juga identik dengan pilihan makanan yang dikonsumsi. Ya, biasanya, orang yang menganut gaya hidup ini memilih untuk mengonsumsi makanan organik. Mereka juga tidak membuang limbah ke alam dan tidak menggunakan produk uji coba hewan. Hal ini tentu berkontribusi pada perlindungan flora dan fauna, sehingga keanekaragaman hayati terjaga.
Mendukung ekonomi lokal dan berkelanjutan
Cara lain yang mungkin tidak banyak disadari dari orang yang menganut gaya hidup eco living adalah lebih banyak membeli barang dari UMKM lokal. Hal ini sangat membantu mengurangi jejak karbon dari logistik produk impor.
Selain dampak pada lingkungan, ternyata dampak eco living untuk kesehatan juga sangat signifikan. Berikut manfaatnya bagi tubuh dan kesejahteraanmu:
Udara lebih bersih, pernapasan lebih sehat
Mengurangi emisi dan polusi udara memiliki dampak positif langsung pada kualitas udara yang kita hirup. Jika emisi dan polusi berkurang, tentu kualitas udara yang kita hirup menjadi lebih baik. Hal ini mengurangi risiko penyakit pernapasan, seperti asma, alergi, dan infeksi paru-paru.
Pola makan lebih sehat
Eco living mendorong konsumsi makanan nabati, organik, dan lokal. Ini tentu akan membantu mengurangi asupan pestisida, zat aditif, dan daging olahan yang semuanya berisiko bagi kesehatan jangka panjang. Dengan mengurangi zat dan bahan makanan tidak sehat yang masuk ke dalam tubuh, tentu tubuhmu juga akan lebih sehat.
Aktivitas fisik lebih tinggi
Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor mendorong kamu untuk menggunakan moda transportasi yang ramah lingkungan, salah satunya adalah bersepeda atau berjalan kaki. Aktivitas tersebut termasuk aktivitas fisik yang bisa kita lakukan setiap hari demi membantu menjaga berat badan, sirkulasi darah, dan kesehatan jantung.
Kesehatan mental lebih baik
Tinggal di lingkungan yang hijau, bersih, dan tenang dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Kegiatan seperti berkebun, memasak sendiri, atau membeli di pasar lokal juga memberi rasa keterhubungan sosial antar satu dengan lainnya.
Rumah lebih sehat dan bebas racun
Mengurangi penggunaan produk rumah tangga berbahan kimia keras (seperti pembersih atau pewangi buatan) membantu menjaga kualitas udara di dalam rumah dan menurunkan risiko alergi atau iritasi kulit.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa manfaat eco living sangat luas. Tak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan tubuh, pikiran, dan kualitas hidup kita. Dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, kita tidak hanya membantu bumi tetap lestari, tapi juga menjaga diri kita agar tetap sehat dan seimbang.