Menu

Daftar Sekarang

Beranda

Selamat datang di EF

Daftar program

Lihat semua program

Kantor dan sekolah

Kantor terdekat

Tentang EF

Cerita kami

Karir

Bergabung dengan tim kami
Perbedaan Penggunaan Emphaty, Sympathy dan Apathy Beserta Contoh Kalimat
Akademik English dan Persiapan Tes Inggris

Perbedaan Penggunaan Emphaty, Sympathy dan Apathy Beserta Contoh Kalimat

2021.10.29

Ketika kita dihadapkan pada situasi yang sulit untuk orang lain, beberapa eskpresi perasaan bisa kita lakukan untuk menyampaikan kepada orang yang tertimpa musibah. Ada 3 ekspresi ungkapan yang biasa kita temui, yaitu Sympathy, Empathy dan Apathy. Namun sebeum lebih jauh, kita akan lihat dulu perbedaan dari ketiga ekspresi ini:

Sympathy

Sebuah ungkapan dalam Bahasa Inggris yang digunakan untuk mengungkapkan atau menyatakan perasaan iba dan turut prihatin atas hal-hal yang tidak menyenangkan yang terjadi pada orang lain.

Contoh Kalimat:

1. The president has sent a message of sympathy to the relatives of the dead soldiers.
Presiden telah mengirim pesan simpati kepada kerabat prajurit yang tewas.

2. I went along to the funeral in order to offer my sympathies.
Saya pergi ke pemakaman untuk menyampaikan simpati saya.

3. George was a wonderful man – you have my greatest sympathy.
George adalah pria yang luar biasa – Anda memiliki simpati terbesar saya.

4. I feel a lot of sympathy for him, it can’t be easy bringing up three children on your own.
Saya merasakan banyak simpati untuknya, tidak mudah membesarkan tiga anak sendirian.

5. I must confess I have some sympathy with his views.
Saya harus mengakui bahwa saya memiliki simpati dengan pandangannya.

6. Of those people questioned, 93 % said their sympathies were with the teachers.
Dari orang-orang yang ditanyai, 93% mengatakan simpati mereka kepada para guru

Empathy

Empati melibatkan menempatkan diri kamu pada posisi orang lain dan memahami MENGAPA mereka mungkin memiliki perasaan khusus ini. Tujuan dari mengekspresikan empati adalah untuk menawarkan belas kasih dan kepedulian kamu kepada yang berduka. Kamu dapat mengatakan seberapa besar Kamu akan merindukan orang yang meninggal atau Kamu dapat berbagi kenangan bahagia. Hal yang paling penting untuk dikomunikasikan adalah bahwa Kamu peduli dengan orang yang berduka dan Kamu tersedia sebagai sumber dukungan

Contoh kalimat:

1. I’m sorry for your loss.
Saya turut berduka atas kehilangan Anda.”

2. You are in my thoughts/ I’m thinking of you.
Anda ada dalam pikiran saya / saya memikirkan Anda.

3. He/ she was a wonderful person.
Dia adalah orang yang luar biasa.

4. I will miss him/ her.
Saya akan merindukannya.

5. This must be so hard for you.
Ini pasti sangat sulit bagi Anda.

6. When you’re ready, I’d like to get together to learn more about what the person who died was like.
Saat Anda siap, saya ingin berkumpul untuk belajar lebih banyak tentang seperti apa orang yang meninggal itu.

Apathy

Apatis, atau tidak adanya emosi, adalah perasaan ketidakpedulian dan tidak terpengaruh secara umum. Istilah ini dapat digunakan dalam berbagai konteks. Berikut hal yang harus dihindari supaya tidak terlihat apatis:

1. .Now you can start moving on with your life.
Sekarang Kamu dapat mulai melanjutkan hidup Kamu.

2. At least the death was quick so there wasn’t pain but slow so you had a chance to say goodbye.
Setidaknya kematiannya cepat sehingga tidak ada rasa sakit tapi lambat sehingga Anda memiliki kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal.

3. Don’t worry, you’ll feel better soon.
Jangan khawatir, Anda akan segera merasa lebih baik.

4. She is in a better place.
Dia berada di tempat yang lebih baik.

5. I know how you are feeling.
Saya tahu bagaimana perasaan Anda.

6. How are you doing/ holding up?
Bagaimana kabarmu?

Semoga artikel ini cukup jelas untuk membedakan ekspresi Simpati, Empati dan Apatis ya. Selamat mencoba!

Daftar Konsultasi Gratis

Perbedaan Penggunaan Emphaty, Sympathy dan Apathy Beserta Contoh Kalimat