Menu

Daftar Sekarang

Beranda

Selamat datang di EF

Daftar program

Lihat semua program

Kantor dan sekolah

Kantor terdekat

Tentang EF

Cerita kami

Karir

Bergabung dengan tim kami
Perbedaan Kata "Die", "Died", "Dead", dan "Death"
Akademik English dan Persiapan Tes Inggris

Perbedaan Kata "Die", "Died", "Dead", dan "Death"

2021.09.17

Seseorang yang kehilangan nyawanya disebut “meninggal” atau “mati” dalam bahasa Indonesia. Namun, dalam bahasa Inggris, ada lebih dari dua kata yang dapat kamu gunakan untuk menggambarkan kondisi serupa. Keempat kata itu adalah “die”, “died”, “dead”, dan “death”. Meski serupa, keempatnya tidak bisa digunakan untuk menggantikan satu dengan lainnya. Ini artinya, penggunaan keempat kata tersebut memang pada konteks berbeda. Nah, berikut adalah perbedaan dari “die”, “died”, “dead”, dan “death”.

Die

Kata “die” secara harfiah bermakna “mati” atau “meninggal”. Kata ini merupakan kata kerja dasar atau verb infinitive yang digunakan untuk menjelaskan kondisi seseorang yang telah kehilangan nyawanya. Nah, jangan sampai salah ya. Kata ini tidak bisa kamu gunakan sebagai kata sifat atau kata yang memberi sifat kepada seseorang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata “die” dengan tepat:

I want to die with dignity.

My friend is a warrior. She is ready to die in any circumstances.

Pada kedua kalimat tersebut, kata “die” merupakan kata kerja, di mana subjek “I” dan “she” bisa dikatakan melakukan atau mengalami kondisi “meninggal””.

Died

Nah, sebenarnya kata “died” tidak jauh berbeda maknanya dengan kata “die”. Perbedaan dari “die” dan “died” terletak pada waktu penggunaan. Jika “die” adalah V1 atau infinitive verb, “died” tergolong sebagai V2 atau bentuk lampau dari “die”.

Hal ini menandakan bahwa kata “died” digunakan untuk menjelaskan kondisi seseorang yang “meninggal” pada waktu lampau. Berikut adalah contoh kalimat dari penggunaan kata “died” yang tepat:

She died from cancer.

My grandfather died because he slipped in the bathroom.

Kedua kalimat tersebut menggambarkan suatu peristiwa kematian yang dialami oleh subjek “she” dan “my grandfather” dan terjadi pada masa lampau. Meski demikian, makna dari kata “died” tidak terbatas pada kata “meninggal” yang berlaku untuk makhluk hidup. Kamu juga bisa menggunakan kata “die” pada benda mati sebagai penanda bahwa benda tersebut tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut contoh kalimatnya:

My phone died and I can’t call you.

Dead

Sedikit berbeda dengan kedua padanan kata sebelumnya, “dead” termasuk sebagai kata sifat atau adjective. Meski demikian, kata ini juga memiliki makna yang sama dengan “die” maupun “died”. Hanya saja, kata ini biasanya digunakan untuk memberi sifat kepada kata benda atau noun.

Sebagai contoh, jika kamu ingin menerjemahkan frasa, “Orang mati” ke dalam bahasa Inggris, akan lebih tepat jika kamu mengartikannya sebagai, “dead person”. Pasalnya, pada frasa tersebut, kata “dead” memberi sifat terhadap kata “person”.

Berikut adalah contoh kalimat bahasa Inggris yang tepat dalam menggunakan kata “dead”:

A little boy is missing and presumed dead.

Margot was pronounced dead at the scene of the accident.

I found a dead dog in my lawn yesterday.

Pada ketiga kalimat tersebut, kata “dead” memberikan sifat kepada subjek “a little boy”, “Margot”, dan juga “I”.

Death

Sementara itu, kata “death” termasuk sebagai kata “noun” atau kata benda. Jika diartikan secara langsung ke dalam bahasa Indonesia menjadi “kematian”. Ini artinya, jika kamu sedang membicarakan “kematian”, lebih tepat untuk menggunakan kata “death” daripada “dead” atau “died”.

Berikut contoh kalimat yang tepat jika kamu ingin menggunakan kata “death”:

Let’s talk about death.

It was a painful death.

Nah, kini kamu sudah tahu kan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan kata “die”, “died”, “dead”, dan “death”? Latih kemampuan bahasa Inggrismu ya!

Daftar Konsultasi Gratis

Perbedaan Kata "Die", "Died", "Dead", dan "Death"