Jenis-jenis Suffix

Seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris juga memiliki suffix alias kata akhiran, yaitu kelompok huruf pada bagian akhir kata yang bertujuan untuk menghasilkan kata baru. Seperti imbuhan lainnya, suffix bukan merupakan sebuah kata dan tidak bisa berdiri sendiri. Dalam Bahasa Inggris, ada 2 jenis suffix yang bisa kamu temukan, yaitu:

Derivational Suffix adalah jenis akhiran yang mengubah bentuk dan arti kata dasarnya. Misalnya, kata sifat yang menggunakan derivational suffix bisa berubah bentuk menjadi kata benda. Karena itu, Derivational Suffix dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

a.       Noun suffixes

Noun suffixes adalah kata akhir yang mengubah bentuk kata menjadi kata benda. Contoh:

• Akhiran -ation

Contoh: Kata dasar ‘explore’ merupakan kata kerja yang bila ditambahkan akhiran -ation akan menjadi ‘exploration’ (kata benda).

• Akhiran -ness

Contoh: Kata dasar ‘happy’ merupakan kata sifat yang bila ditambahkan akhiran -ness akan menjadi ‘happiness’ (kata benda).

b.       Adjective suffixes

Adjective suffixes adalah kata akhir yang mengubah bentuk kata menjadi kata sifat. Contoh:

• Akhiran -ful

Contoh: Kata dasar ‘forget’ merupakan kata kerja yang bila ditambahkan akhiran -ful akan menjadi ‘forgetful’ (kata sifat).

• Akhiran -able

Contoh: Kata dasar ‘play’ merupakan kata kerja yang bila ditambahkan akhiran -able akan menjadi ‘playable’ (kata sifat).

c.       Adverb suffixes

Adverb suffixes adalah kata akhir yang mengubah bentuk kata menjadi kata keterangan. Contoh:

• Akhiran -ly

Contoh: Kata dasar ‘easy’ merupakan kata sifat yang bila ditambahkan akhiran -ly akan menjadi ‘easily’ (kata keterangan).

• Akhiran -ward

Contoh: Kata dasar ‘up’ bila ditambahkan akhiran -ward akan menjadi ‘upwards’ (kata keterangan).

d.       Verb suffixes

Verb suffixes adalah kata akhir yang mengubah bentuk kata menjadi kata kerja. Contoh:

• Akhiran -en

Contoh: Kata dasar ‘hard’ merupakan kata sifat yang bila ditambahkan akhiran -en akan menjadi ‘harden’ (kata kerja).

• Akhiran -ify

Contoh: Kata dasar ‘beauty’ merupakan kata benda yang bila ditambahkan akhiran -ify akan menjadi ‘beautify’ (kata kerja).

Inflectional suffix adalah akhiran yang tidak mengubah arti kata dasar, namun diperlukan sebagai bagian dari tata bahasa (grammar). Contoh:

Akhiran -s

Akhiran -s ditambahkan pada kata benda untuk memberi makna plural pada benda tersebut.

Contoh:

• ‘Book’ (singular) menjadi ‘books’ (plural)

• ‘House’ (singular) menjadi ‘houses’ (plural)

Akhiran -ing

Akhiran -ing digunakan pada kata kerja untuk mengubahnya menjadi bentuk continuous atau progressive.

Contoh:

• Simple Present Tense: I like to draw.

Present Continuous Tense: He is drawing in his room.

• Simple Present Tense: He needs to talk to his teacher.

Present Continuous Tense: She is talking with her friends.

  Akhiran -ed

Akhiran -ed digunakan pada bentuk dasar kata kerja untuk mengubahnya menjadi simple past atau past participle.

Contoh:

• Simple Present Tense: He wants to play his Play Station.

Simple Past Tense: The band played at the stadium last night.

• Simple Present Tense: She needs to pack her suitcase.

Simple Past Tense: She packed her suitcase this morning.

Satu hal lain yang perlu diingat dalam suffix adalah penambahan akhiran bisa mengubah ejaan kata. Misalnya, kata ‘beauty’ yang ditambahkan akhiran -ful ejaannya akan menjadi ‘beautiful’ alih-alih ‘beautyful’. Hal ini juga terjadi pada banyak kata lainnya. Cermat menggunakan suffix dengan tepat akan membantu kamu semakin fasih berbahasa Inggris.