Menu

Daftar Sekarang

Beranda

Selamat datang di EF

Daftar program

Lihat semua program

Kantor dan sekolah

Kantor terdekat

Tentang EF

Cerita kami

Karir

Bergabung dengan tim kami
Pentingnya Memahami Perbedaan Approved dan Approve dalam Dunia Kerja
Karir & Bisnis

Pentingnya Memahami Perbedaan Approved dan Approve dalam Dunia Kerja

2025.06.19

Dalam dunia profesional, kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris yang tepat sangatlah penting. Hal ini khususnya di lingkungan kerja yang melibatkan dokumen, email formal, dan komunikasi lintas divisi atau negara. Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi saat menggunakan business English dalam lingkup professional adalah penggunaan kata kerja yang bentuknya mirip. Contohnya penggunaan kata approved dan approve.

Meski terdengar sepele, perbedaan approved dan approve bisa mengubah makna dan konteks suatu pernyataan dalam komunikasi kerja. Jika digunakan dengan salah, hal ini bisa menimbulkan kesalahpahaman dalam laporan, persetujuan dokumen, atau bahkan kontrak kerja. Untuk mengetahui perbedaan dari kedua kosakata tersebut, yuk simak secara lengkap penjelasannya berikut ini.

Apa arti approve dan approved?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami arti dari dua kata ini:

Approve (verb):

Kata approve merupakan bentuk dasar (infinitive) dari kata kerja approve yang artinya menyetujui, mengesahkan, atau mengizinkan sesuatu secara formal.

Contoh:

● The manager will approve the proposal today.
(Manajer akan menyetujui proposal hari ini.)

Approved (verb/adjective):

Sementara itu, approved adalah bentuk past tense atau past participle dari kata kerja approve, dan bisa juga digunakan sebagai kata sifat (adjective) untuk menunjukkan bahwa sesuatu telah disetujui.

Contoh:

● The proposal was approved yesterday.
(Proposal itu sudah disetujui kemarin.)

● This is an approved vendor for our project.
(Ini adalah vendor yang telah disetujui untuk proyek kita.)

Dengan begitu, kamu bisa menggunakan kata approve saat menyatakan aksi yang masih akan atau sedang terjadi. Sementara, approved bisa kamu gunakan saat menyatakan bahwa aksi menyetujui sudah selesai atau hasil dari aksi tersebut.

Kata approve dan approved dalam struktur kalimat

Kata approve muncul dalam bentuk aktif:

● Subject + approve + object
Contoh: They approve all expense reports weekly.

Sementara itu, kata approved muncul dalam bentuk pasif:

● Subject + be + approved (by ...)
Contoh: The new product was approved by the board.

Atau sebagai adjective:

● Subject + be + noun phrase

This is an approved procedure.
(Ini adalah prosedur yang telah disetujui.)

Penggunaan approve dalam bisnis dan dunia kerja

Dalam lingkungan kerja dan bisnis profesional, kata approve dan approved sangat umum digunakan dalam berbagai konteks antara lain:

Untuk proses persetujuan

Pada banyak perusahaan, dokumen mengenai anggaran, kontrak, atau rencana kerja harus mendapatkan persetujuan oleh pihak yang berwenang. Dalam percakapan bahasa Inggris, kata approve sering digunakan dalam berkomunikasi untuk membahas hal yang berkaitan dengan persetujuan.

Contoh:

● Please submit your travel request for approval. (Tolong kirim permohonan perjalanan Anda untuk mendapatkan persetujuan.)

● The director needs to approve this expense before we proceed. (Direktur harus menyetujui pengeluaran ini sebelum kami proses.)

Untuk bagian personalia atau human resource

Dalam bidang personalia atau HR, kata ini juga sering digunakan untuk menyatakan persetujuan cuti, rekrutmen, atau promosi.

Contoh:

● Your leave has been approved. (Cutimu telah disetujui.)

●  HR will approve the new job posting today. (Bagian personalia akan menyetujui pengumuman tentang lowongan kerja hari ini.)

Untuk bagian legal dan procurement

Dokumen hukum atau pembelian barang dari vendor tertentu sering memerlukan persetujuan resmi.

Contoh:

●  This vendor is not on our approved supplier list. (Vendor ini tidak ada di dalam daftar supplier yang disetujui.)

●  Legal must approve all external contracts. (Bagian legal harus menyetujui semua kontrak dengan pihak eksternal.)

Untuk bagian keuangan

Dalam keuangan, penggunaan approve sangat krusial, terutama dalam proses reimbursement atau pengeluaran kas.

Contoh:

●  All payments above Rp50,000,000 must be approved by the CFO. (Semua pembayaran di atas lima puluh juta rupiah harus disetujui oleh CFO.)

Penggunaan kata approve dalam bisnis sangat luas dan menyangkut keputusan penting. Kesalahan grammar atau tata bahasa dapat menimbulkan kebingungan dalam proses eksekusinya.

Di bagian manapun kamu bekerja, kemampuan menguasai tata bahasa dalam bahasa Inggris untuk dunia kerja adalah investasi penting untuk pertumbuhan karir. Tingkatkan terus pengetahuan dan kemampuan berbahasa Inggrismu untuk karir yang lebih cemerlang.
Selamat mencoba!

Daftar Konsultasi Gratis

Pentingnya Memahami Perbedaan Approved dan Approve dalam Dunia Kerja