Menu

Daftar Sekarang

Beranda

Selamat datang di EF

Daftar program

Lihat semua program

Kantor dan sekolah

Kantor terdekat

Tentang EF

Cerita kami

Karir

Bergabung dengan tim kami
4 Perbedaan Dasar Verb dan Adverb Beserta Contohnya
Akademik English dan Persiapan Tes Inggris

4 Perbedaan Dasar Verb dan Adverb Beserta Contohnya

2024.02.01

Dalam mempelajari bahasa Inggris, ada banyak tantangan saat mempelajari struktur bahasanya. Salah satunya dalam mempelajari konsep dasar dari bahasa asing yang satu ini. Contohnya, saat mempelajari perbedaan antara verb ,atau kata kerja, dan adverb, atau kata keterangan. Mungkin jika diperhatikan sekilas, kedua hal ini cukup sederhana untuk dipelajari, tetapi mengingat perannya sangat krusial dalam pembentukan kalimat yang efektif dan menarik, kamu harus tahu mengenai perbedaannya agar tidak salah menggunakan. Nah, berikut adalah beberapa perbedaan dari kedua elemen tersebut:

Definisi dan fungsi

Perbedaan paling mendasar dari keduanya adalah definisi dan fungsi dari masing-masing kelas kata.

Verb:

Verb atau kata kerja adalah komponen inti dalam setiap kalimat. Tanpa verb, sebuah kalimat tidak akan dapat menyampaikan aksi, keadaan, atau keberadaan. Kata kerja berfungsi tidak hanya sebagai inti dari predikat, tetapi juga memberikan arah dan dinamika dalam sebuah kalimat.

Terdapat dua katergori utama dari verb, yaitu regular dan irregular verb. Kategori yang pertama, regular verbs, adalah kata kerja yang mengikuti pola tertentu dalam pembentukan bentuk lampau, seperti “walk-walked-walked”. Sementara itu irregular verbs adalah kata kerja yang tidak mengikuti pola reguler, seperti “go-went-gone”.

Selain itu, verb juga bisa berfungsi sebagai linking verbs, seperti “am”, "is", dan "are", yang menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda yang menjelaskan subjek tersebut.

 

Contoh verb dalam kalimat bahasa Inggris:

●      Eat (makan): "She eats an apple." (Dia makan apel.)

●      Is (adalah): "He is a teacher." (Dia adalah seorang guru.)

Adverb:

Adverb adalah kata keterangan yang berfungsi untuk memberikan informasi tambahan tentang cara, waktu, tempat, atau derajat dari sebuah aksi yang terjadi. Kata keterangan dapat memberikan nuansa khusus dalam kalimat. Tak hanya itu, kata keterangan juga dapat memperkaya makna hingga membantu pembaca atau pendengar untuk memvisualisasikan aksi dengan lebih jelas.

Beberapa jenis adverb, antara lain:

●      Adverb of Manner: Menjelaskan bagaimana aksi dilakukan (contoh: quickly, slowly).

●      Adverb of Time: Menunjukkan kapan aksi terjadi (contoh: now, yesterday).

●      Adverb of Place: Menyatakan di mana aksi terjadi (contoh: here, there).

●      Adverb of Degree: Menunjukkan seberapa besar atau tingkat aksi (contoh: very, quite).

Contoh penggunaan adverb yang tepat dalam kalimat bahasa Inggris:

●      Quickly (dengan cepat): "The bird flew quickly." (Burung itu terbang dengan cepat.)

●      Yesterday (kemarin): "I met him yesterday." (Saya bertemu dengannya kemarin.)

Jenis dan penggunaan

Perbedaan kedua terletak pada jenis dan penggunaannya.

Verb:

Kata kerja atau verb dalam bahasa Inggris memiliki berbagai bentuk tergantung pada waktu terjadinya (tense), aspek, dan mood. Penggunaan kata kerja yang tepat sangat penting untuk menunjukkan kapan dan bagaimana suatu aksi terjadi.

Sebagai contoh, perbedaan antara “I eat” dan “I am eating” terletak pada aspeknya, di mana yang pertama adalah simple present tense, sementara yang kedua adalam present continuous tense, menunjukkan aksi yang sedang berlangsung. 

Contoh:

●      "She writes a letter." (Dia menulis sebuah surat.) - Present tense

●      "They were playing football." (Mereka sedang bermain sepak bola.) - Past continuous tense

Adverb:

Pemilihan adverb yang tepat dapat secara dramatis mengubah makna dari sebuah kalimat. Adverb seringkali diletakkan dekat dengan verb yang dimodifikasinya. Akan tetapi penempatannya bisa berubah tergantung pada penekanan yang ingin disampaikan.

Misalnya, adverb of manner biasanya diletakkan setelah verb langsung, sementara adverb of frequency (sering, jarang) biasanya diletakkan sebelum verb utama.

Contoh:

●      "He loudly proclaimed his innocence." (Dia dengan keras menyatakan kepolosannya.) - Adverb of manner

●      "She always arrives on time." (Dia selalu datang tepat waktu.) - Adverb of frequency

Penempatan dalam kalimat

Verb:

Dalam kalimat bahasa Inggris, kata kerja umumnya ditempatkan setelah subjek dalam kalimat, dan menjadi inti dari predikat. Posisi ini penting karena menandakan siapa atau apa yang melakukan aksi atau sedang dalam keadaan tertentu. Dalam kalimat yang lebih kompleks, kata kerja bisa diikuti oleh objek atau keterangan tambahan.

Contoh kalimat:

●      "The dog barks." (Anjing itu menggonggong.)

●      "I am a teacher." (Saya adalah seorang guru.)

Selain itu, penempatan kata kerja juga menentukan struktur kalimat. Misalnya, dalam kalimat tanya, kata kerja sering diletakkan sebelum subjek, seperti dalam "Do you understand?" (Apakah kamu mengerti?)

Adverb:

Adverb memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dalam penempatannya dalam kalimat. Kelas kata ini bisa muncul di awal, tengah, atau akhir kalimat, tergantung pada jenis adverb dan penekanan yang ingin diberikan. Adverb of manner (cara) biasanya ditempatkan setelah kata kerja atau objek kalimat, sedangkan adverb of time (waktu) dan adverb of place (tempat) bisa lebih fleksibel.

Contoh kalimat:

●      Slowly, the sun sets. (Perlahan, matahari terbenam.)

●      She smiles brightly. (Dia tersenyum dengan cerah.)

Kesalahan dalam penempatan adverb bisa mengubah makna kalimat atau membuatnya ambigu, sehingga penting untuk memahami posisi yang tepat.

Perubahan bentuk

Verb:

Verb bisa mengalami perubahan bentuk, terutama dalam hal tense (waktu). Perubahan ini mencakup bentuk lampau, sekarang, dan masa depan, serta aspek lain seperti bentuk continuous atau perfect tense. Perubahan bentuk ini penting untuk menunjukkan kapan aksi terjadi dan apakah aksi tersebut telah selesai atau masih berlangsung.

Contoh:

●      Present: "I write." (Saya menulis.)

●      Past: "I wrote." (Saya menulis [lampau].)

●      Future: "I will write." (Saya akan menulis.)

Selain tense, verb juga berubah untuk menyesuaikan dengan subjek, seperti dalam perbedaan antara "He writes" dan "They write".

Adverb:

Sebagian besar adverb tidak mengalami perubahan bentuk, tetapi ada beberapa pengecualian. Adverb of degree, seperti "fast", "hard", dan "late" bisa berubah untuk menunjukkan perbandingan (comparative) atau tingkat yang paling tinggi (superlative).

Contoh:

●      Positive: "She runs fast." (Dia berlari cepat.)

●      Comparative: "She runs faster." (Dia berlari lebih cepat.)

●      Superlative: "She runs the fastest." (Dia berlari paling cepat.)

Perubahan ini memungkinkan kita untuk membuat perbandingan atau menekankan tingkat atau intensitas suatu aksi atau keadaan.

Nah, dari beberapa contoh perbedaan antara verb dan adverb, kini kamu tahu kan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan verb dan adverb?

Daftar Konsultasi Gratis

4 Perbedaan Dasar Verb dan Adverb Beserta Contohnya