Menu

Daftar Sekarang

Beranda

Selamat datang di EF

Daftar program

Lihat semua program

Kantor dan sekolah

Kantor terdekat

Tentang EF

Cerita kami

Karir

Bergabung dengan tim kami
Cara Menggunakan "Who", "Whom", dan "Whose" yang Benar
Akademik English dan Persiapan Tes Inggris

Cara Menggunakan "Who", "Whom", dan "Whose" yang Benar

2021.10.04

Kamu mungkin sudah cukup sering mendengar kata “who”, “whom”, dan “whose”. Akan tetapi, tahukah kamu fungsi dari masing-masing kata tersebut dalam kalimat? Mengingat penulisan dan penggunaannya yang hampir sama, masih banyak orang yang kebingungan untuk membedakan, kapan harus menggunakan “who”, “whom”, dan “whose”. Demi menghindari kesalahan penggunaan, perhatikan penjelasan mengenai arti dari masing-masing kata tersebut dan cara penggunaannya yang tepat seperti berikut ini.

Who

Biasanya, “who” dikenal sebagai kata tanya yang bermakna “siapa”. Akan tetapi, fungsi dari kata yang satu ini tak berhenti sampai di situ saja. Ternyata, kata “who” memiliki berbagai fungsi lainnya dalam kalimat, salah satunya adalah sebagai penghubung dua kalimat, yaitu independent dan dependent clause. Nah, penggunaan kata “who” sebagai penghubung dua kalimat ini hanya bisa digunakan berdampingan dengan subject pronoun atau kata ganti orang yang berperan sebagai subjek dalam kalimat. Pasalnya, kata “who” sebagai penghubung kalimat juga berfungsi sebagai kata ganti subjek.

Untuk lebih jelasnya, berikut contoh penggunaan kata “who” sebagai kata penghubung:

Matthew is the guy who sent you home last night when you were asleep.

Jika diuraikan ke dalam dua kalimat berbeda, kalimat di atas terbagi ke dalam kalimat-kalimat berikut.

Matthew is the guy.

Matthew sent you home last night when you were asleep.

Nah, keberadaan kata “who” sebagai kata penghubung sekaligus sebagai pengganti subjek membantu menyederhanakan kedua kalimat tersebut melebur menjadi satu kalimat yang mudah dipahami.

Whom

Sebenarnya, dalam bahasa Indonesia, kata “whom” memiliki makna yang sama dengan kata “who” yaitu “siapa”. Namun, kata ini tidak bisa berfungsi sebagai kata tanya, layaknya “who”. Ini artinya, kata “whom” hanya bisa digunakan sebagai objek pronomina saja atau kata ganti orang yang bertindak sebagai objek di dalam kalimat.

Dalam penggunaannya, kata “whom” bisa didahului oleh auxiliary seperti to, with, dan lain sebagainya. Hal ini tentu berbeda dengan kata “who” yang bisa digunakan sebagai subjek pronomina. Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh kalimat di mana “whom” digunakan sebagai kata hubung sekaligus objek pronomina:

Ronald is to whom Hermione falls in love deeply.

Professor Dumbledore is whom I need to talk to.

Pada kedua contoh kalimat tersebut, "whom" digunakan sebagai pengganti dari objek. Adanya "whom" membantu menyederhanakan dua kalimat terpisah agar lebih mudah dipahami.

Whose

Sedikit berbeda dengan "who" dan "whom", kata pengganti yang satu ini digunakan untuk kata ganti yang bermakna posesif atau kepemilikan. Ini artinya, kamu harus menggunakan kata benda atau noun, baik berupa benda atau orang, setelah kata ganti yang satu ini.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, kata “whose” bisa berarti “yang”. Nah, agar lebih jelas, perhatikan beberapa contoh penggunaan “whose” dalam kalimat berikut ini.

He just helped the neighbor whose car broke down.

The family whose mother she’s looking after is in Australia.

Nah, dari penjelasan yang disertai contoh di atas, kini kamu sudah paham kan arti dari “who”, “whom”, dan “whose” serta perbedaannya? Jangan salah lagi, ya!

Daftar Konsultasi Gratis

Cara Menggunakan "Who", "Whom", dan "Whose" yang Benar