Menu

Daftar Sekarang

Beranda

Selamat datang di EF

Daftar program

Lihat semua program

Kantor dan sekolah

Kantor terdekat

Tentang EF

Cerita kami

Karir

Bergabung dengan tim kami
7 Contoh Common Mistakes dalam Bahasa Inggris
Akademik English dan Persiapan Tes Inggris

7 Contoh Common Mistakes dalam Bahasa Inggris

2024.03.13

Sebagai pengguna bahasa Inggris, kamu pasti pernah melakukan kesalahan atau menemui orang lain membuat kesalahan dalam berbahasa Inggris. Nah, dalam bahasa Inggris ada yang disebut dengan common mistakes, atau kesalahan-kesalahan berbahasa yang umum dilakukan baik oleh orang yang baru mulai belajar maupun yang sudah berpengalaman. Ada banyak common mistakes yang bisa dipelajari, akan tetapi berikut ini adalah tujuh contoh common mistakes yang mungkin kamu lakukan saat menggunakan bahasa Inggris:

Your vs. You’re

Common mistakes dalam berbahasa Inggris yang pertama adalah penggunaan “your” dan “you’re”. Kesalahan ini sering terjadi karena keduanya memiliki pengucapan yang serupa, padahal memiliki makna yang berbeda.

"Your" merupakan kata ganti kepemilikan yang menunjukkan bahwa sesuatu adalah milik seseorang. Sementara itu, "You're" adalah bentuk kontraksi dari "You are," yang digunakan untuk menyatakan keberadaan atau kondisi seseorang.

Contoh kesalahan yang sering terjadi dari penggunaan “your” dan “you’re” dalam bahasa Inggris:

Salah: "Your going to love this movie."

Benar: "You're going to love this movie."

Salah: "I think your right."

Benar: "I think you're right."

Salah: "Your the best friend I could ever ask for."

Benar: "You're the best friend I could ever ask for."

Salah: "Your going to be late if you don't hurry."

Benar: "You're going to be late if you don't hurry."

It’s vs. Its

Common mistake berikutnya adalah penggunaan “it’s” dan “its” dalam bahasa Inggris. "It's" adalah kontraksi dari "It is" atau "It has," yang digunakan untuk menyatakan keberadaan atau kepemilikan secara umum.

Sementara itu, "its," adalah kata ganti kepemilikan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu milik suatu objek atau subjek yang tidak spesifik.

Berikut contoh kalimat bahasa Inggris yang masih salah menggunakan kedua kata di atas:

Salah: "Its going to rain today."

Benar: "It's going to rain today."

Salah: "I can't believe its not butter!"

Benar: "I can't believe it's not butter!"

Salah: "The company is updating it's policy."

Benar: "The company is updating its policy."

Salah: "Look at the bird; its flying towards its nest." (Salah jika yang pertama seharusnya "It's")

Benar: "Look at the bird; it's flying towards its nest."

"The dog wagged its tail because it's happy." (Penggunaan kedua kata benar, tapi sering salah dipahami).

There, Their, dan They're

Perbedaan antara "there", "their", dan "they're" sering kali menyebabkan kebingungan dalam penggunaan bahasa Inggris. Padahal, meskipun pengucapannya hampir sama, ketiganya memiliki fungsi dan arti yang sangat berbeda.

 "There" digunakan untuk menunjukkan lokasi atau keberadaan sesuatu.

"Their" adalah kata ganti kepemilikan yang digunakan untuk menunjukkan milik atau kepemilikan oleh beberapa orang atau benda.

"They're" adalah bentuk singkat dari "they are" dan digunakan sebagai kata pengganti subjek dalam kalimat.

Berikut adalah contoh kalimat bahasa Inggris yang masih salah menggunakan ketiganya:

Salah: "Their going to the park."

Benar: "They're going to the park."

Salah: "Is there car outside?"

Benar: "Is their car outside?"

Salah: "They're books are on the table."

Benar:  "Their books are on the table."

Salah: "I can see they're house from here."

Benar: "I can see their house from here."

Salah: "We are going to there house."

Benar: "We are going to their house.

Untuk menghindari kesalahan ini, penting untuk memahami konteks kalimat dan apa yang ingin diungkapkan. Gunakan "they're" saat berbicara tentang apa yang orang atau subjek lakukan, "their" untuk menunjukkan kepemilikan, dan "there" untuk menunjukkan lokasi.

Affect dan effect

"Affect" dan "effect" seringkali digunakan dengan tidak tepat karena kedengarannya serupa. Padahal kedua kata ini memiliki arti yang sangat berbeda.

Kata "Affect" adalah kata kerja yang berarti mempengaruhi atau mengubah. Sementara, "effect" adalah kata benda yang mengacu pada hasil atau akibat dari suatu perubahan.

Berikut adalah contoh kalimat bahasa Inggris yang masih salah menggunakan “affect” dan “effect”:

Salah: "The medicine did not effected him."

Benar: "The medicine did not affect him."

Salah: "How does the new law effect your business?"

Benar: "How does the new law affect your business?"

Salah: "The affect of global warming is undeniable."

Benar: "The effect of global warming is undeniable."

Salah: "I'm not sure how this will effect my decision."

Benar: "I'm not sure how this will affect my decision."

Fewer vs. Less

Kesalahan dalam menggunakan "fewer" dan "less" sering terjadi karena kebingungan dalam membedakan benda yang dapat dihitung (countable nouns) dan benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns).

"Fewer" seharusnya digunakan untuk benda yang dapat dihitung, menunjukkan jumlah yang lebih kecil. Sebaliknya, "less" digunakan untuk benda yang tidak dapat dihitung, menunjukkan volume atau kapasitas yang lebih kecil.

Berikut adalah kalimat bahasa Inggris yang tidak menggunakan “fewer” dan “less” dengan kurang tepat:

Salah: "She drank less glasses of water today."

Benar: "She drank fewer glasses of water today."

Salah: "I have less books than you do."

Benar: "I have fewer books than you do."

Salah: "There are less people in the store today."

Benar: "There are fewer people in the store today."

Salah: "Can you put less sugar cubes in my coffee?"

Benar: "Can you put fewer sugar cubes in my coffee?"

Salah: "This year, the company has hired less employees."

Benar: "This year, the company has hired fewer employees."

Mixed conditional

Mixed conditional sering kali membingungkan karena melibatkan penggunaan waktu yang berbeda dalam satu kalimat. Kalimat ini biasanya menggabungkan kondisi yang tidak terpenuhi (unfulfilled condition) dari masa lalu dengan hal yang mungkin terjadi di masa sekarang atau masa depan.

Struktur ini biasanya melibatkan penggunaan "if" clause dengan past tense, diikuti oleh "would" atau "would have" di main clause.

Berikut contoh kalimat yang salah:

Salah: "If I was a millionaire, I will buy a mansion."

Benar: "If I were a millionaire, I would buy a mansion."

Salah: "If she studied harder, she can pass the exam."

Benar: "If she had studied harder, she could have passed the exam."

Salah: "If he ate less junk food, he will be healthier now."

Benar: "If he had eaten less junk food, he would be healthier now."

Salah: "If they spoke English, they gets a better job."

Benar: "If they had spoken English, they would have gotten a better job."

Salah: "If you told me, I will help you."

Benar: "If you had told me, I would have helped you."

Lose vs. Loose

"Lose" dan "Loose" merupakan dua kata yang sering kali salah digunakan karena perbedaan satu huruf saja. Namun kedua kata ini sebenarnya memiliki arti yang sangat berbeda.

"Lose" berarti gagal mempertahankan atau tidak dapat menemukan lagi, sedangkan "loose" berarti longgar, tidak ketat, atau bebas.

Berikut contoh kesalahan penggunaan “lose” dan “loose” dalam kalimat bahasa Inggris:

Salah: "I always loose my keys."

Benar: "I always lose my keys."

Salah: "You should not loose this game."

Benar:You should not lose this game."

Salah: "This screw is lose, it needs tightening."

Benar: "This screw is loose, it needs tightening."

Salah: "Do not loose your hope."

Benar: "Do not lose your hope."

Salah: "He is worried he will loose his job."

Benar: "He is worried he will lose his job."

Nah, masih banyak common mistakes dalam bahasa Inggris yang bisa kamu pelajari lebih lanjut. Selamat mencoba!

Daftar Konsultasi Gratis

7 Contoh Common Mistakes dalam Bahasa Inggris