:quality(90)/f/60990/1200x666/6c3d16e153/teknik-menulis.jpg)
Teknik Menulis yang Bisa Membantu Kariermu
:quality(90)/f/60990/313x313/296d4c8012/tom-thunder-4.png)
Apakah kamu gemar merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang penuh makna? Pasalnya, bakat ini di awali dengan kesenangan kita saat menulis jurnal, blog, atau pun caption unik pada akun sosial media.
Namun, apakah kamu tahu bahwa hobi menulis ini bisa membantumu dalam mencapai karier impian?
Yuk, coba kelas demo GRATIS!*
Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!
Seiring berkembangnya zaman, transisi ke era digitalisasi mengantarkan kita untuk mendapatkan setiap informasi yang diinginkan melalui platform online. Banyak sekali perubahan yang terjadi, seperti bahan bacaan yang dahulu kita temukan dalam bentuk fisik kini dapat dengan mudah digapai hanya dengan beberapa ketik pada papan keyboard di gadget kesayangan kita.
Oleh karena itu, banyak sekali perusahaan yang membuka peluang karier di bidang menulis seperti blogger, reviewer, content writer, script writer, editor, penulis buku cerita anak, hingga jurnalis.
Selain itu, jika kamu senang menulis sebuah cerita fantasi atau drama yang memiliki alur maka kamu bisa memanfaatkannya untuk menjadi seorang penulis novel atau sang novelis.
Sebenarnya, apa tujuan dan manfaat menulis sehingga banyak peluang karier di masa depan? Pada dasarnya menulis bukan hanya sekedar merangkai kata. Seorang penulis perlu memahami tujuan dari apa yang Ia tulis, karena menulis juga merupakan media komunikasi antara penulis dan pembaca.
Tujuan menulis di antaranya yaitu memberikan informasi yang dikumpulkan berdasarkan data dan fakta, wadah untuk persuasif, mendidik, dan untuk menghibur para pembacanya. Oleh karena itu, sebelum menulis kita perlu mengetahui apa jenis tulisan tersebut. Kemudian kamu bisa melanjutkan teknik menulis seperti apa yang dapat mencapai tujuan dari tulisan tersebut.
Berdasarkan hal ini, sebagai seorang penulis, kita perlu menguasai teknik-teknik dasar yang harus dikuasai seperti:
1. Memahami Jenis Tulisan
Terdapat beberapa jenis tulisan berdasarkan tujuannya yang wajib diketahui oleh seorang penulis, di antaranya adalah jenis tulisan eksposisi, deskripsi, persuasif, dan narasi.
Tulisan eksposisi bertujuan untuk menjelaskan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi sebuah persoalan. Penulis harus bisa memberi petunjuk kepada pembaca dengan menerangkan definisi, contoh, proses, sebab-akibat, analisis, hingga kontras.
Tulisan deskripsi adalah teknik menulis untuk menggambarkan sesuatu berdasarkan panca indra sehingga butuh pencitraan yang konkret, rinci, dan spesifik. Sementara tulisan persuasif merupakan teknik menulis yang digunakan untuk meyakinkan, mempengaruhi, dan membujuk para pembacanya melakukan sesuatu. Sedangkan tulisan narasi yaitu teknik menulis dengan menceritakan rangkaian peristiwa secara kronologis dan kerap berpadu dengan tulisan deskripsi dan eksposisi yang bersifat persuasif.
2. Ketahui Target Pembaca
Sudah tahu apa jenis tulisan yang ingin kamu tulis? Next, kita harus menentukan target audience atau pembaca.
Cara menentukan target pembaca yaitu dengan melihat siapa yang kiranya akan membaca tulisan, mengapa mereka membacanya, dan bagaimana mereka akan membaca tulisan tersebut. Target pembaca juga bisa diketahui berdasarkan platform online maupun media cetak yang kamu gunakan. Jika sudah mengetahuinya maka ini akan memudahkanmu untuk menentukan target pembaca dan mengembangkan ide tulisan.
3. Buat Kerangka Tulisan
Setelah mengumpulkan bahan tulisan maka kita perlu membuat kerangka tulisan atau outline yang dapat membantu untuk memetakan setiap informasi secara berurutan.
Kerangka bisa dimulai dengan menciptakan paragraf utama yang menarik, memetakan angle tulisan di bagian yang tepat, dan menutupnya dengan kesimpulan.
4. Perhatikan Unsur dan Gaya Tulisan
Poin ini adalah bagian yang sangat penting. Unsur tulisan dapat membantu kita menentukan kalimat yang efektif, sedangkan gaya tulisan merupakan tanda pengenal atau ciri khas penulis yang akan melekat di hati para pembacanya.
5. Lakukan Editing
Nah, ini adalah teknik menulis terakhir yang tidak kalah penting. Setelah tulisanmu selesai, jangan lupa untuk dilakukan proof-reading atau editing untuk menyempurnakan naskah yang sudah di draf.
Proses editing bertujuan untuk menghindari ejaan yang salah dan kalimat ambigu sehingga tidak ada informasi yang bias.
Bagaimana, cukup mudah kan? Jika seorang penulis sudah mengetahui lima teknik menulis di atas maka akan sangat mudah untuk mengembangkan karier di bidang menulis.
Akan tetapi, beda halnya jika kamu ingin menjadi seorang penulis bahasa Inggris, karena perlu mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa Inggrismu sehingga dapat mencapai gaya penulisan yang lebih keren.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk ikut berpartisipasi dalam kelas demo GRATIS EF dan raih peluang diskon hingga JUTAAN rupiah!
Tunggu apa lagi? Daftar sekarang juga, yuk! 😉