Banyak dari kita tumbuh dengan bayangan bahwa ada jalur karir yang dianggap ideal. Misalnya, setelah lulus kuliah, kamu akan mendapatkan pekerjaan tetap sesuai passion, kemudian naik jabatan secara bertahap, hingga akhirnya pensiun dengan tenang. Tetapi kenyataannya, dunia kerja hari ini jauh lebih dinamis dan personal. Apa yang ideal untuk satu orang, belum tentu cocok dan ideal untuk orang lain. Menentukan career path kini memang bukan lagi soal mengikuti arus agar dianggap menjalani sesuatu yang ideal yang dipercaya secara luas. Akan tetapi memahami siapa diri kita, dan apa yang ingin kita capai dalam hidup. Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaan setiap orang dalam meniti karir, mengapa penting mencari pekerjaan yang sesuai passion, dan bagaimana kamu bisa membentuk jalur suksesmu sendiri tanpa harus mengikuti standar orang lain.
Setiap orang punya latar belakang, nilai, minat, dan tujuan hidup yang unik. Oleh karena itu, tidak ada satu jalur karir yang bisa dijadikan “template” untuk semua orang. Misalnya, seseorang yang menyukai ketenangan dan stabilitas mungkin cocok di instansi pemerintah. Sementara itu, seseorang lain yang kreatif dan suka tantangan akan merasa lebih berkembang di industri startup.
Selain itu, faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, tanggung jawab keluarga, dan akses pendidikan juga memengaruhi bagaimana seseorang memilih dan menjalani jalur karirnya. Ini artinya, career path setiap orang tidak harus selalu sama untuk bisa mencapai kata ideal. Pasalnya, career path ideal bagi setiap orang pun tidak sama.
Langkah pertama dalam menentukan career path adalah mengenali diri sendiri. Apa yang kamu sukai? Apa nilai yang kamu pegang? Apa yang membuatmu merasa bersemangat? Berikut ini adalah beberapa pertanyaan reflektif yang bisa kamu tanyakan kepada diri sendiri:
● Aktivitas apa yang membuatku merasa “hidup”?
● Nilai apa yang paling penting dalam bekerja? (stabilitas, kreativitas, kebebasan, dampak sosial?)
● Apakah aku lebih suka bekerja di tim atau secara independen?
● Apakah aku tipe orang yang suka rutinitas atau tantangan baru?
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa mulai menggambarkan arah karir yang paling selaras dengan kepribadian dan keinginanmu.
Banyak motivator berkata, “Ikuti passion-mu!” Akan tetapi, dalam praktiknya, mengejar karir yang sesuai passion tidak selalu mudah. Terkadang passion tidak langsung menghasilkan penghasilan tetap, atau tidak sesuai dengan ekspektasi sosial dan keluarga.
Namun, bukan berarti passion harus diabaikan. Kuncinya adalah menyelaraskan antara minat pribadi dan kebutuhan pasar. Kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini jika ingin memiliki karir sesuai passion:
● Membangun passion sebagai pekerjaan sampingan (side hustle) terlebih dahulu
● Mengintegrasikan passion dalam pekerjaan yang ada (misalnya suka menulis, lalu menjadi content writer di industri lain)
● Meningkatkan skill yang dibutuhkan agar passion bisa jadi sumber penghasilan
Intinya, passion bisa menjadi kompas, tapi kamu tetap perlu strategi untuk menjadikannya pijakan karir yang realistis.
Di era digital dan fleksibel seperti sekarang ini, pilihan career path berbeda tidak hanya diterima oleh masyarakat luas, tetapi juga semakin dibutuhkan. Berikut ini adalah beberapa contoh jalur karir yang sah-saha untuk kamu tempuh:
1. Karir konvensional
Bekerja di perusahaan tetap, mengikuti jenjang karir dari posisi junior ke senior, kemudian menjadi manajer. Pekerjaan yang satu ini tentu sangat cocok untuk yang menginginkan struktur dan stabilitas dalam berkarir.
2. Karir non-linear
Pernah bekerja sebagai akuntan, lalu pindah jadi desainer grafis, kemudian menjadi pelatih yoga. Jalur ini banyak ditempuh oleh mereka yang menjelajah berbagai bidang hingga menemukan titik nyaman yang kemudian menjadi karir tetapnya.
3. Karir freelance atau entrepreneur
Tidak masalah jika kamu lebih memilih menjadi pekerja lepas, pemilik usaha kecil, atau content creator. Pekerjaan ini tentu akan sangat cocok untuk kamu yang menghargai kebebasan dan fleksibilitas waktu.
Semua pilihan ini valid, selama dijalani dengan kesadaran, tanggung jawab, dan tujuan yang jelas.
Tidak ada satu jalur sukses yang cocok untuk semua orang. Menentukan career path adalah proses personal yang membutuhkan pemahaman diri, keberanian mengambil keputusan, dan fleksibilitas dalam beradaptasi. Mau jadi profesional mapan di perusahaan besar, pekerja lepas penuh kebebasan, atau pelaku multi-karier? Semuanya sah-sah saja.
Yang terpenting, kamu merasa bertumbuh, berarti, dan bahagia dalam prosesnya. Karena pada akhirnya, karir yang sesuai passion bukan tentang seberapa cepat kamu sukses, tapi seberapa personal kamu menjalani hidup sesuai tujuanmu.