Menu

Daftar Sekarang

Beranda

Selamat datang di EF

Daftar program

Lihat semua program

Kantor dan sekolah

Kantor terdekat

Tentang EF

Cerita kami

Karir

Bergabung dengan tim kami
Bahasa Inggris Membantuku Menemukan Bahan Masakan Baru
EF Ambassador

Bahasa Inggris Membantuku Menemukan Bahan Masakan Baru

2019.08.14

Menimba ilmu dalam bidang Pastry dan Bakery Art di salah satu universitas di Surabaya, Aditya Tri Nugraha tekun dalam meraih cita-citanya untuk menjadi seorang Chef. Menjadi seorang Chef, pastinya tidak berhenti dalam mencari resep baru atau mengenal bumbu-bumbu saja. Namun juga sebagai seorang Chef, kita membutuhkan kemampuan dalam menerima informasi dan membawa diri kita ke lingkungan baru untuk mengenalkan karya makanan tersebut. Di sini, Aditya mengungkapkan perjalanannya menggunakan bahasa Inggris untuk meraih mimpinya sebagai seorang Chef.Menimba ilmu dalam bidang Pastry dan Bakery Art di salah satu universitas di Surabaya, Aditya Tri Nugraha tekun dalam meraih cita-citanya untuk menjadi seorang Chef. Menjadi seorang Chef, pastinya tidak berhenti dalam mencari resep baru atau mengenal bumbu-bumbu saja. Namun juga sebagai seorang Chef, kita membutuhkan kemampuan dalam menerima informasi dan membawa diri kita ke lingkungan baru untuk mengenalkan karya makanan tersebut. Di sini, Aditya mengungkapkan perjalanannya menggunakan bahasa Inggris untuk meraih mimpinya sebagai seorang Chef.

Bagaimana cerita kamu dalam memilih karir menjadi seorang Chef?

Semua bermula karena saya suka membuat sesuatu dan hal tersebut dapat saya bagi dengan orang lain. Saya merasa senang ketika saya bisa membuat sesuatu yang membuat orang bahagia dan menikmati hal tersebut. Makanan adalah salah satu hal yang pastinya tidak bisa dihindari oleh semua orang, ya dari situ saya memilih untuk mengambil pendidikan untuk menjadi seorang Chef.

Cool! Ada gak hal lain yang memperkuat niat kamu untuk berkomitmen menjadi seorang Chef?

Masih dengan jawaban mirip dengan yang sebelumnya sih, yang makin memperkuat sebenernya gak ada kalau dilihat secara garis besar. Makanan itu kan sangat personal ya, di mana ketika kamu memilih makanan yang ingin kamu makan pastinya ada campur tangan dari selera kamu, lingkungan saat itu, dan masih banyak lagi. Jadi, ketika kamu membagikan makanan tersebut dengan orang lain, hal tersebut seperti kamu membagikan sedikit personality kamu ke orang lain. Dan kemudian makanan tersebut menjadi bagian dari orang tersebut. Simpelnya, menjadi Chef dan membuat makanan untuk seseorang adalah seperti membagikan sedikit dirimu untuk orang lain.

Wow! That's so thoughtful. Bisa ceritain gak bagaimana bahasa Inggris menjadi bagian proses pencapaian karir kamu sekarang?

Pada dasarnya, bahasa Inggris itu sudah menjadi keseharian saya terlepas dari saya yang sedang menjalani proses menjadi seorang Chef. Jika dilihat dari sisi karir, bahasa Inggris membantu saya dalam penelitian, membuat resep, mengajukan ide kepada para senior Chef. Pada momen tersebut, bahasa Inggris membantu saya dalam menerima banyak informasi dan juga ketika saya makin menguasai bahasa Inggris. Saya jadi lebih mengerti banyak hal dan tak perlu repot lagi mengubah bahasa Inggris ke Indonesia untuk mengerti dan mencari tahu sesuatu.

Selama kamu belajar di EF, adakah sistem pembelajaran EF yang membantu kamu?

Pastinya online modules, dan yang paling seru adalah kita sebagai murid memiliki fleksibilitas dalam mengatur jadwal belajar. Hal tersebut sangat membantu saya sih dengan kesibukan saya selama ini.

Keseruan Aditya dalam meraih cita-citanya ternyata tak terlepas dari peran bahasa Inggris ya, dan akhirnya kini kita juga tahu bahwa bahasa Inggris tidak hanya digunakan dalam berkomunikasi namun juga dalam mendengar informasi. This is Aditya's English journey. What's yours?

Daftar Konsultasi Gratis

bahasa inggris membantuku menemukan bahan masakan baru