Biar Nggak Salah Gunain Kata I Get It dan I Got It, Yuk Pelajari Bedanya!

Buat kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, pasti pernah mendengar ungkapan “I get it” dan “I got it.” Sekilas terdengar mirip, tapi sebenarnya dua kalimat ini punya makna dan penggunaan yang cukup berbeda. Jika digunakan sembarangan, bisa-bisa bikin malu saat berbicara dengan penutur asli. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan I get it dan I got it, mulai dari arti masing-masing, konteks penggunaannya, hingga contoh kalimat agar kamu bisa lebih percaya diri saat berbicara dalam bahasa Inggris.

Ungkapan “I get it” digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu memahami sesuatu. Dalam bahasa Indonesia, kalimat ini bisa diartikan sebagai “Saya paham” atau “Saya mengerti.” Kata get dalam kalimat ini berfungsi sebagai kata kerja bentuk sekarang (present tense), yang artinya kamu sedang memahami sesuatu saat ini.

Misalnya:

●      A: “You need to press this button to start the machine.”

●      B: “Ah, I get it now!”

Kalimat di atas menunjukkan bahwa si B baru saja mengerti penjelasan si A. Jadi, penggunaan I get it yang benar adalah saat kamu ingin menunjukkan bahwa kamu memahami sesuatu secara intelektual atau logis.

Nah, arti I got it bisa sedikit berbeda tergantung konteksnya. Secara tata bahasa, got adalah bentuk lampau dari get. Namun dalam percakapan sehari-hari, I got it sering digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang menerima sesuatu, mengambil sesuatu, atau bertanggung jawab terhadap sesuatu.

Contoh:

● A: “Can you answer the phone?”

● B: “I got it!”

Artinya, si B bersedia untuk menjawab telepon tersebut. Bisa juga berarti dia sudah memahami hal yang baru saja disampaikan, dalam konteks informal.

Contoh lain:

●  “I got it from the store yesterday.” (Saya mendapatkannya dari toko kemarin.)

Jadi bisa disimpulkan, perbedaan I get it dan I got it terletak pada waktu dan tujuan penggunaannya. I get it lebih ke pemahaman secara intelektual di masa sekarang, sedangkan I got it bisa menunjukkan pemahaman, kepemilikan, atau penerimaan yang telah terjadi.

Agar tidak salah pakai, perhatikan situasi berikut:

Gunakan “I get it” jika:

● Kamu baru saja memahami konsep atau penjelasan.

● Kamu ingin menunjukkan bahwa kamu akhirnya mengerti sesuatu yang sebelumnya belum jelas.

Contoh:

● “After watching the video tutorial, I finally get it.”

Gunakan “I got it” jika:

●  Kamu ingin mengatakan bahwa kamu akan mengambil alih tugas.

● Kamu ingin menyampaikan bahwa kamu telah menerima barang, informasi, atau tugas.

●  Kamu ingin memberi tahu bahwa kamu sudah memahami sesuatu dalam konteks percakapan cepat.

Contoh:

●  “Don’t worry about the dishes. I got it.”

Banyak pelajar bahasa Inggris yang tertukar saat menggunakan dua ungkapan ini. Salah satu kesalahan umum adalah memakai “I got it” untuk konteks pemahaman saat seharusnya menggunakan “I get it.” Meskipun dalam bahasa informal hal ini masih bisa ditoleransi, di lingkungan yang lebih formal atau dalam situasi akademik, kesalahan seperti ini bisa mengganggu kejelasan maksud.

Maka dari itu, penting untuk belajar dari sumber yang tepat. Mengikuti les bahasa Inggris yang fokus pada speaking dan conversation bisa membantumu membedakan penggunaan frasa seperti ini dengan lebih akurat.

Meskipun I get it dan I got it terdengar mirip, keduanya memiliki fungsi dan arti yang berbeda dalam percakapan. I get it digunakan saat kamu ingin mengatakan bahwa kamu mengerti sesuatu sekarang, sedangkan I got it bisa berarti kamu sudah menerima, menguasai, atau akan mengerjakan sesuatu.

Dengan memahami perbedaan I get it dan I got it, kamu tidak hanya meningkatkan pemahaman tata bahasa Inggris, tapi juga jadi lebih percaya diri saat berbicara. Jangan ragu untuk sering-sering berlatih dan jika perlu, ikuti les bahasa Inggris yang bisa membantu kamu menggunakan idiom, frasa, dan ekspresi dengan lebih natural.

Kalau kamu mahasiswa yang lagi cari tempat les bahasa Inggris, langsung hubungi EF EFEKTA English for Adults. Bisa langsung konsultasi gratis, yuk, tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu sekarang!