Menu

Daftar Sekarang

Beranda

Selamat datang di EF

Daftar program

Lihat semua program

Kantor dan sekolah

Kantor terdekat

Tentang EF

Cerita kami

Karir

Bergabung dengan tim kami
Belajar Menulis Cerita dalam Bahasa Inggris
Akademik English dan Persiapan Tes Inggris

Belajar Menulis Cerita dalam Bahasa Inggris

2022.09.15

Menulis cerita bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Dengan menulis cerita, kamu didorong untuk berlatih grammar, memperluas kosa kata, bahkan membuat percakapan. Tapi menulis cerita menggunakan bahasa kedua memang tidak mudah. Jadi, sebelum mulai menulis cerita dalam Bahasa Inggris, pelajari beberapa langkah dan tips berikut yang bisa membantu kamu.

Tentukan tema cerita

Sebelum mulai menulis cerita, tentunya kamu harus menentukan tema cerita yang ingin kamu tulis. Sebagai pemula, cara termudah adalah memilih tema yang dekat dengan kehidupan kamu sehari-hari atau tema mengenai hal yang kamu sukai.

Buat rencana

Setelah menentukan tema cerita, buat rencana singkat mengenai cerita yang ingin kamu tulis. Apakah kamu ingin membuat cerita pendek atau novella? Seperti apa plot cerita secara garis besar? Konflik apa yang ingin kamu siapkan untuk protagonis cerita? Lalu resolusi seperti apa yang harus dilakukan protagonis untuk menyelesaikan konflik tersebut? Kalau kamu kesulitan membuat rencana dalam Bahasa Inggris, kamu bisa membuat rencana dalam Bahasa Indonesia, lalu menerjemahkan rencana tersebut menjadi Bahasa Inggris.

Pilih sudut pandang cerita

Menentukan sudut pandang cerita tentunya harus dilakukan sebelum kamu mulai menulis cerita, karena sudut pandang cerita akan menentukan cara kamu menuturkan kisah. Beberapa jenis sudut pandang cerita adalah:

a.       Sudut pandang orang pertama

Dalam cerita dengan sudut pandang orang pertama, pronoun yang digunakan adalah I/me/mine (singular) atau we/our/ours (plural), sehingga penulis mengisahkan cerita dari sudut pandang “aku” sebagai tokoh utama.

Contoh:

-          I watched as she unfolds the card attached on the flowers. Seeing her smile as she read the card, I can’t help but feel curious.

-          I ran up the stairs as fast as I could to answer my phone. But the ringing stopped before I even entered my room.

 

b.       Sudut pandang orang ketiga objektif

Cerita dengan sudut pandang orang ketiga objektif biasanya merupakan deskripsi suatu rangkaian kejadian tanpa memberikan gambaran mengenai perasaan internal para tokohnya. Sudut pandang ini biasanya digunakan dalam cerita non-fiksi.

Contoh:

-          The vet smiled brightly hearing the soft purr of the kitten.

-          The host was late to the event, so he immediately looked for a temporary replacement.

 

c.       Sudut pandang orang ketiga terbatas

Dalam cerita dengan sudut pandang orang ketiga terbatas, penulis bercerita dari sudut pandang satu tokoh. Selain penggambaran situasi yang terjadi, sudut pandang orang ketiga terbatas juga memberikan gambaran mengenai perasaan internal seorang tokoh.

Contoh:

-          John entered the kitchen, still feeling conflicted of having to tell his wife about the truth.

 

d.       Sudut pandang orang ketiga serba tahu

Berbeda dengan sudut pandang orang ketiga terbatas, sudut pandang orang ketiga serba tahu memiliki perspektif yang tidak terbatas, sehingga cerita menggambarkan situasi maupun perasaan yang dialami oleh semua tokoh.

Contoh:

-          Sheila has been cooking in the kitchen, preparing dinner for her family. Little that she knows, in a few minutes, her world would fall apart.

Mulai tulis cerita

Menulis memang tidak mudah. Rasanya lebih mudah untuk menyerah dan membiarkan cerita yang sudah kamu buat terputus di tengah jalan, tanpa akhir yang menarik. Jadi, jangan menyerah untuk terus menulis dalam Bahasa Inggris ya. Dengan menulis cerita dalam Bahasa Inggris, kemampuan Bahasa Inggris kamu pasti akan semakin fasih. EFellas, untuk lanjut baca #EFBlog yang dapat membantu kamu untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, klik di sini ya. Selamat membaca.

Daftar Konsultasi Gratis

Belajar Menulis Cerita dalam Bahasa Inggris – EF Adults