Menu

Daftar Sekarang

Beranda

Selamat datang di EF

Daftar program

Lihat semua program

Kantor dan sekolah

Kantor terdekat

Tentang EF

Cerita kami

Karir

Bergabung dengan tim kami
8 Part of Speech dalam Bahasa Inggris yang Perlu Kamu Ketahui
Akademik English dan Persiapan Tes Inggris

8 Part of Speech dalam Bahasa Inggris yang Perlu Kamu Ketahui

2021.03.26

Kamu pasti pernah mendengar istilah part of speech saat belajar bahasa Inggris. Ini adalah istilah yang merujuk pada peran tiap kata dalam kalimat. Tiap kata dengan perannya masing-masing akan bekerja sama untuk membentuk kalimat yang padu padan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis part of speech, di antaranya:

Noun (kata kerja)

Noun atau kata kerja merupakan part of speech yang berperan sebagai subjek atau objek dalam sebuah kalimat. Biasanya, noun berupa orang, tempat, benda, atau sebuah konsep. Kamu bisa membedakan noun ke dalam dua kategori besar, yaitu “common nouns” dan “proper nouns”. “Common nouns” adalah nama umum untuk berbagai hal, misalnya “house”, “restaurant”. “student” atau “food”. Sementara itu, proper nouns adalah nama dari hal-hal yang sudah spesifik. Contohnya, “Jackson’s house”, “Blue Moon Coffee Shop”, “Arman”, atau “Fried Noodle”.

Pronoun (Pronomina)

Part of speech berikutnya adalah pronoun atau pronomina. Ini adalah part of speech yang berperan sebagai kata ganti untuk kata benda yang sudah spesifik. Artinya, saat kamu menggunakan pronomina tersebut, orang yang menjadi lawan bicara atau yang membaca tulisanmu sudah mengerti pada siapa kata ganti tersebut merujuk. Contoh dari pronomina adalah, “I, You, They, We, He, She, It”. Berikut adalah contoh penggunaan pronomina dalam kalimat, “Jackson is coming to my house. He told me earlier today, but I think he’s going to be a little late.” Pada kalimat tersebut, pronomina “he” bertugas sebagai kata ganti dari “Jackson”.

Adjectives (kata sifat)

Adjectives adalah part of speech yang berperan untuk memberikan penjelasan mengenai kata benda yang ada dalam suatu kalimat. Contohnya, “funny”, “beautiful”, “luxurious”, dan masih banyak kata sifat lainnya. Kamu bisa menggunakan kata sifat tepat sebelum kata benda, seperti pada kalimat berikut ini, “I have a beautiful daughter,” yang berarti “Aku memiliki anak perempuan yang cantik.” Pada kalimat tersebut, kata “beautiful” adalah kata sifat yang digunakan untuk mendeskripsikan noun “daughter”.

Akan tetapi, kamu juga bisa menggunakan kata sifat setelah kata benda. Contohnya, “My daughter is beautiful.” Meski pola kalimatnya berbeda, tetapi maknanya tetap sama.

Verb (kata kerja)

Dalam kalimat, part of speech yang satu ini berperan sebagai predikat atau kata yang mendeskripsikan suatu aksi tertentu. Contohnya, “eating”, “reading”, “swimming” dan lain sebagainya. Bahkan, kata ini juga bisa digunakan pada awal kalimat perintah. Contohnya, “Look at those people!” yang memiliki arti, “Lihatlah orang-orang itu!” Akan tetapi, verb juga tidak hanya berguna untuk mendeskripsikan kata kerja aksi. Pasalnya, verb juga bisa kamu gunakan untuk mendeskripsikan suatu hal yang aksinya tidak kasat mata. Contohnya, “love”, “think”, “feel” dan lain sebagainya.

Adverb (Kata keterangan)

Kamu bisa menyebut part of speech ini sebagai kata keterangan. Pasalnya, sebagai part of speech, kata-kata yang termasuk ke dalam adverb bertugas untuk memberikan keterangan, baik pada kata benda, kata sifat, bahkan kepada kata keterangan lain yang terdapat pada sebuah kalimat. Contoh penggunaan dari part of speech yang satu ini dalam kalimat adalah, “I saw him looking at you intensely.” Pada kalimat tersebut, adverb “intensely” digunakan untuk menjelaskan cara seseorang menatap orang lainnya.

Preposition (preposisi)

Berikutnya, part of speech yang berperan untuk menjelaskan hubungan antar kata dalam kalimat disebut sebagai preposition. Di antaranya adalah, “in”, “on”, “at”, “against”, dan lain sebagainya.

Contoh penggunaan part of speech yang satu ini dalam kalimat adalah, “He put his laptop on the table.” Preposisi “on” dalam kalimat tersebut menjelaskan hubungan antara “his laptop” dengan “the table”.

Pasalnya, tanpa kata “on” kamu mungkin akan kebingungan dengan hubungan antar kedua frasa tersebut. Kata “on” menjelaskan bahwa laptop diletakkan di atas meja.

Conjunction (Konjungsi)

Dalam sebuah kalimat, konjungsi dapat membantu kamu untuk membentuk kalimat yang lebih kompleks. Contohnya, “I went to my hometown yesterday, and I decided to stay for about two months.” Tanpa kata “and” kamu harus memecah kalimat tersebut menjadi dua kalimat.

Sebenarnya tidak ada masalah jika harus menuliskan kalimat tersebut ke dalam dua kalimat berbeda. Namun, konjungsi seperti “and” dan “but” membantu kamu menulis kalimat lebih efisien.

Article

Dalam sebuah kalimat, article adalah part of speech yang berfungsi untuk menjelaskan suatu kata benda. Namun, sama halnya dengan noun, article juga terbagi ke dalam dua jenis, yaitu definite dan indefinite article.

Definite article digunakan untuk menjelaskan noun yang spesifik. Contohnya, “I need to read the book.” Pada kalimat tersebut, “the” berperan sebagai article untuk sebuah buku yang sudah dipahami oleh pembaca atau lawan bicara.

Sementara, indefinite article seperti “a” dan “an” digunakan untuk menjelaskan noun yang masih general. Contohnya, “I need to read a book.” Artinya, pada kalimat tersebut pembaca atau lawan bicara masih tidak mengetahui buku mana yang kamu maksud.

Nah, kini kamu sudah tahu kan apa saja part of speech dalam bahasa Inggris? Pelajari sampai kamu benar-benar memahaminya demi berbahasa Inggris yang lebih baik. Cari tahu lebih lagi dengan klik link ini ya.

Daftar Konsultasi Gratis

8 Part of Speech dalam Bahasa Inggris yang Perlu Kamu Ketahui