4 Cara Jitu Mendapatkan Nilai Bagus Saat Writing IELTS

Tes IELTS atau singkatan dari International English Language Testing System ini merupakan salah satu tes kemampuan bahasa Inggris. Tes ini biasanya dijadikan acuan jika kamu sedang melamar pekerjaan di sebuah perusahaan asing, hendak bekerja di luar negeri, maupun melanjutkan studi di luar negeri. Salah satu tes yang akan diujikan adalah kemampuanmu dalam menulis bahasa Inggris. Sudah mampukah kamu menulis dengan baik? Apa saja tips mempelajari writing IELTS dengan baik? Simak penjelasan berikut.

Meski cara ini tidak berkaitan langsung dengan teknik menulis dalam bahasa Inggris, kamu akan membutuhkan cara ini untuk mengerti lebih update mengenai berbagai masalah; ekonomi, sosial, kesehatan, dan masih banyak lagi.

Mengapa kamu butuh informasi-informasi tersebut? Nantinya saat kamu menulis, kamu harus memiliki ide atau opini sendiri terhadap suatu tema yang diberikan. Jika kamu tidak paham mengenai suatu topik, kamu akan kesulitan menuliskan jawaban atau esai dari pertanyaan yang diajukan.

Hal ini tentu dapat memberikan pengaruh buruk terhadap nilaimu. Apalagi jika kamu tidak memiliki ide sehingga kamu menulis kurang dari batas kata minimal yang diberikan. Pengurangan nilai bisa terjadi. Oleh karenanya, akan lebih baik jika kamu tahu banyak informasi. Hal ini tentu memudahkan kamu menulis ide yang sesuai dengan topik yang kamu dapatkan saat tes IELTS berlangsung.

Saat menulis, kamu juga harus tahu bahwa penggunaan vocabulary juga akan menjadi faktor yang akan diperhatikan saat memberikan nilai. Jika kamu menggunakan repetisi, nilaimu mungkin akan lebih rendah dibanding saat kamu menggunakan berbagai variasi kata atau sinonim.

Oleh karenanya, jangan malas untuk memperkaya dirimu dengan pengetahuan kosakata. Hindari menggunakan kata yang sama di setiap kalimat agar tulisan tidak monoton. Hal ini memudahkan kamu saat ingin memaksimalkan nilai yang akan kamu dapat di writing IELTS.

Writing IELTS terdiri atas dua bagian. Masing-masingnya memiliki tantangan tersendiri. Misalnya, pada bagian pertama, kamu akan diminta untuk menjabarkan data yang terdapat di dalam sebuah chart. Tapi, kamu juga bisa mendapat jenis soal di mana kamu harus menjelaskan tentang peta jalan.

Sementara itu, pada bagian kedua, kamu diminta mengemukakan pendapat akan suatu topik. Apapun pendapatmu tidak ada salah atau benar. Hanya saja, kamu harus memiliki ide saat menuliskan pendapatmu. Biasakan dirimu untuk menulis mengenai berbagai topik.

Tentu soal yang kamu gunakan saat latihan akan berbeda dengan soal yang akan keluar di real test. Tetapi, semakin kamu terbiasa menulis dan mengolah ide, semakin mudah kamu memanfaatkan waktu yang diberikan untuk mengerjakan kedua bagian tersebut.

Biasanya, sebelum mengerjakan writing bagian kedua, kamu akan melakukan brainstorming atau menuliskan poin-poin yang akan kamu elaborasi di dalam esai. Sayangnya, jika kamu terlalu lama melakukannya, kamu bisa saja memangkas waktu pengerjaan esai itu sendiri.

Oleh sebab itu, selama latihan, biasakan diri menulis sesuai dengan waktu yang akan kamu gunakan saat real test. Ini akan memudahkan kamu untuk menyesuaikan diri saat pelaksaan tes yang sesungguhnya.

Untuk kamu yang hendak menjalani tes IELTS dan ingin mendapatkan nilai bagus di sesi writing, praktikkan keempat cara di atas dan dapatkan nilai terbaikmu.