Menu
Spelling Bee
Reading and Writing

Spelling Bee Stories — Langkah Mungilku Menjelajah Dunia Part-5

Ben Small Stars
Author
Ben
2022.02.22

Pada kompetisi yang terlaksana di Spelling Bee Short Story Part 4, Dennis dan Alya berhasil meraih mimpi mereka dan bersinar layaknya bintang di hari itu. Kedua orang tua, guru, dan teman-temannya pun sangat bangga atas pencapaiannya.

Berkat pencapaian itu, Dennis dan Alya berkomitmen untuk mengikuti kompetisi selanjutnya selagi mereka masih memiliki kesempatan. Dennis dan Alya tidak pernah berhenti berusaha dan belajar bersama guru profesional di tempat kursus bahasa Inggris mereka, yaitu di EF.  

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Incorrect phone number
Daftar Sekarang!

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kini satu tahun telah berlalu. Terdapat pepatah yang mengatakan bahwa usaha tidak akan pernah menghianati hasil. Namun perjalanan di kompetisi Spelling Bee tahun 2022 ini lebih berat. Mereka harus mengerahkan upaya yang lebih maksimal karena keterbatasan ruang dan waktu.

Mungkin kah mereka berhasil menaklukkan juri di kompetisi Spelling Bee tahun 2022?

Bagian 5 – Tantangan Untuk Dihadapi, Bukan Dihindari

Belajar di rumah

 “Ibu, aku berangkat kursus bahasa Inggris dulu ya,” ucap Dennis sambil mencium tangan ibunya.

“Dennis jangan lupa pakai masker,” sahut ayah Dennis sambil memberikan sehelai masker.

“Tiada hari tanpa masker, huft!” celetuk Dennis.

“Menaati protokol kesehatan itu sangat penting, Dennis. Supaya kita dan bahkan semua orang di bumi ini bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Kamu mau kan ikut berkontribusi membuat bumi menjadi sehat lagi?” tanya sang ibu.

 Yes, I will!” jawab Dennis sambil memakai maskernya.

Aku tidak sabar melihat dunia kembali ceria dan menampakkan senyumnya, apalagi melihat senyumnya Alya,” batin Dennis sambil tersenyum di balik maskernya.

Dennis pun beranjak dari rumah pergi ke EF Center terdekatnya. Seperti biasa, setiap sore anak laki-laki tersebut belajar meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Selain itu, dirinya juga ingin berlatih mengeja kata dalam bahasa Inggris dengan guru di kelas.

Kali ini Dennis sudah memperkirakan bahwa kompetisi Spelling Bee nanti pasti akan lebih menantang. Karena Ia sudah termasuk ke dalam Grup D, yaitu kelas 7-9. Sementara Dennis saat ini sudah menginjak kelas 8 di Junior High School.

Hello, Mrs. Lita!” sapa Dennis.

Hi, Dennis! Apakah kamu sudah siap untuk latihan?” jawab Mrs. Lita, guru bahasa Inggris Dennis di EF.

“Siap! Semua persiapan ada di tasku yang keren ini Mrs.!” ucap Dennis sambil menunjukkan tas yang Ia dapatkan dari EF sebagai hadiah.

“Wah, oke! Mrs. Lita akan mendikte beberapa kata dan kamu harus mengejanya dengan cepat dan benar ya. Kosakata ini sudah pernah kita pelajari sebelumnya di kelas,” ujar Mrs. Lita.

“Siap!” seru Dennis bersemangat.

Celebrities on the Poems they Love by Quindlen
belajar di EF
kelas bahasa Inggris
guru di EF

“Latihan kamu bagus hari ini, Alya. Besok kita akan mulai mempersiapkan keperluan untuk lomba tingkat Nasional yang diadakan secara online,” terang Ms. Diana, guru yang mengajarkan Alya bahasa Inggris di EF.

“Baik, apa saja hal yang harus aku persiapkan?” tanya Alya.

Ms. Diana pun menerangkan beberapa hal penting yang harus Alya perhatikan agar kompetisi Spelling Bee tahun 2022 ini berjalan dengan lancar. Sama seperti Dennis, saat ini Alya sedang berlatih agar bisa memenangkan kompetisi.

Sebenarnya, Alya sedikit gugup. Baru kali ini dia harus ikut kompetisi bahasa Inggris secara online. Ia takut akan kendala yang nantinya datang, seperti jaringan yang buruk, pemadaman listrik, hingga hal-hal tak terduga sehingga kesempatannya untuk menang mungkin saja terhalang.

“Apakah Dennis juga akan ikut dalam kompetisi nanti? Hm., aku enggan menanyakannya karena bisa saja dia tidak ikut karena sudah menang di tahun sebelumnya,” batin Alya.

spelling bee 2022

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Alya sudah duduk tegak di depan laptopnya. Ia pun menelusuri kolom peserta untuk mencari nama Dennis. Namun ternyata Alya tidak mendapati nama Dennis hadir. Alya pun sedikit kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Dennis di kompetisi tahun ini.

Hallo! Good morning, everyone! Meskipun kita tidak bisa bertemu secara langsung, saya senang sekali karena bisa melihat semangat yang tampak dari teman-teman peserta Spelling Bee tahun 2022 ini..

Karena kita akan melakukannya secara online, ada beberapa hal yang ingin saya beritahukan sebelum kompetisi berlangsung,”

MC pun menjelaskan peraturan kompetisi dengan sangat rinci. Alya sesekali menghela nafasnya karena gugup. Ms. Diana dan orang tua Alya memberi semangat di sampingnya.

Dengan semangat dan percaya diri, akhirnya Alya berhasil melewati berbagai sesi dalam kompetisi. Kabar baiknya adalah, Ia berhasil naik ke babak final!

Ketika MC membuka ruang dan saat mereka diminta untuk menyalakan kamera, seketika Alya terkejut. Ia tak menyangka bahwa Dennis ikut dalam kompetisi ini dan kembali menjadi lawannya di babak final.

Alya pun melambaikan tangannya di kamera sambil tersenyum, Dennis pun melihatnya dan ikut melambaikan tangannya seakan mengatakan, “Hi!” pada Alya. Ia tahu bahwa yang melihat bukan hanya Dennis. Tapi Alya hanya sangat bersemangat ketika melihat Dennis di ruang itu.

Akhirnya tantangan di babak final pun dimulai. Semua anak-anak bersiap untuk meraih posisi utama juara 1, 2, dan 3. Namun ketika juri memberi instruksi kepada Alya, saat itu tiba-tiba jaringan di tempat Alya hilang dan suara terputus.

Alya mulai panik. Ia menatap Ms. Diana dan bertanya “Bagaimana ini?”

“Cepat hubungkan koneksi internet dari koneksiku,” usul Ms. Diana sambil mengaturnya dengan cepat.

Setelah 1 menit, akhirnya Alya kembali terhubung. Meski begitu, Alya tetap panik karena takut akan mengurangi nilainya.

Finally! Alya is coming back! Are you ready, Alya? We are going to give you a new word list, okay?" tanya juri.

spelling bee 2022

Sambil memendam kepanikannya, Alya kembali ikut dalam kompetisi dan mengeja beberapa kata dari juri dengan baik. Di dalam hatinya, Alya masih takut jika kendala tersebut datang lagi. Ia memejamkan matanya sambil berdoa.

“Oke, kini waktunya kita mengumumkan sang juara. Sebelum itu, saya ingin berterima kasih kepada semua peserta yang sudah mempersiapkan kendala yang kemungkinan akan terjadi. Setiap kendala itu pasti ada, namun kita harus siap menghadapinya. Karena kendala bukanlah hal yang harus kita takutkan. Tapi harus kita taklukan dengan semangat juang yang tinggi…,

So, pemenang Spelling Bee kali ini adalah Alya. Selamat untuk Alya!” seru MC.

Petuah ini menyadarkan Alya, berkat dukungan semua orang di sisinya akhirnya Ia berhasil menjadi bintang di kompetisi Spelling Bee tahun 2022!

Di sisi lain, Dennis pun tersenyum. Kali ini Ia hanya bisa menjadi juara 2 menggantikan posisi Alya sebelumnya. Meski begitu, Ia tetap senang karena bisa berpartisipasi dalam kompetisi Spelling Bee yang diadakan oleh EF setiap tahunnya.

Tamat.


Yay! Akhirnya petualangan mereka pun usai sampai di sini. Bagaimana perasaanmu setelah membaca Spelling Bee Short Story? Banyak sekali kan pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita mereka?

Apabila kamu ingin mengikuti jejak Dennis dan Alya dalam meraih mimpi, kini EF tengah membuka kelas demo GRATIS loh bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.

Apakah kamu ingin mencoba metode pembelajaran bahasa Inggris yang seru? Yuk, daftar sekarang juga! 😉

Ben Small Stars
Author
Ben