Menu
Cara Memulai Percakapan dalam Bahasa Inggris
Listening and Speaking

Cara Memulai Percakapan dalam Bahasa Inggris

Ben Small Stars
Author
Ben
2020.12.08

Ketika kamu sedang berada di tengah keramaian, lalu ingin menanyakan sesuatu pada seseorang tak dikenal menggunakan bahasa Inggris. Apakah yang akan kamu katakan?

Percakapan bahasa Inggris seperti ini dapat diawali dengan perkenalan yang sopan dan tidak terlalu baku. Tingkat kesopanan dalam bahasa Inggris tentunya berbeda dengan bahasa Indonesia. Dalam konteks ini, bentuknya tidak terlalu formal dan tentunya tidak terdengar asing pula bagi penutur aslinya. Oleh sebab itu, kamu harus memahami terlebih dahulu konsepnya sebelum memulai.

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Incorrect phone number
Daftar Sekarang!

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Beberapa peneliti dan ahli ilmu linguistik telah menemukan adanya pengaruh khusus pada percakapan bahasa Inggris. Di antara banyak jenisnya, percakapan kasual memiliki kepentingan paling besar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari percakapan kasual dalam bahasa Inggris.

Apa Itu Percakapan Kasual?

Percakapan kasual adalah percakapan yang dilakukan dengan bahasa yang tidak terlalu baku dengan tujuan untuk membangun kedekatan. Dalam hal ini, percakapan bisa dilakukan antara orang yang sudah dikenal maupun orang asing yang tidak sengaja ditemui di suatu tempat. Hal yang mempengaruhi percakapan kasual adalah jarak sosial di antara penutur dan petutur yang akhirnya memunculkan interaksi berupa percakapan.

Percakapan Kasual Minimal vs. Percapakan Kasual Non-Minimal

Percakapan kasual terbagi menjadi dua, yaitu minimal dan non-minimal. Perbedaannya terletak pada cara pendekatan dan pembahasan inti. Percakapan kasual minimal cenderung dimulai dengan komunikasi secara umum seperti ucapan sapaan sebelum memasuki pembahasan inti, biasanya dilakukan secara singkat. Percakapan kasual non-minimal cenderung fokus pada pertukaran informasi sejak awal dan dilakukan lebih lama.

Hal tersebut terjadi karena perbedaan jarak sosial pada masing-masing jenisnya. Percakapan kasual minimal dibatasi oleh jarak sosial yang jauh, misalnya interaksi yang terjadi dilakukan dengan orang asing atau orang yang tidak begitu dekat. Maka, diperlukannya pendekatan khusus di awal sebelum masuk ke pembahasan inti.

Sebaliknya, percakapan kasual non-minimal memiliki jarak sosial yang dekat, di mana percakapan terjadi karena penutur sudah kenal atau akrab sebelumnya. Maka, tidak diperlukan lagi pendekatan khusus dan bisa langsung fokus pada pembahasan inti.

Contoh Percakapan Kasual Bahasa Inggris

Anna: Umm sorry, hi! Do you have a second?

Patrick: Sure! What’s up?

Anna: I’ve never been here before, do you know when the band will come on?

Patrick: I’m not sure actually, it’s a pretty like that kind of place. The band might start in 5 minutes or maybe 50

Anna: Sorry, my English isn’t great, laid-back?

Patrick: Oh, right sorry, laid-back is like relaxed. You know? The band will play whenever they’re ready. The reason lies is the strict timetable in this place. It's just a kind of relaxed

Anna: Oh, got it, thanks! So, do you come here often?

Patrick: Yeah, I guess so. I used to come more often, but don’t have much time these days

Anna: What do you do?

Patrick: I work in finance

Anna: What’s that like?

Patrick: Busy, but I enjoy it

Anna: That’s nice! You’ve got to like what you do. I am Anna by the way

Patrick: Patrick, nice to meet you! So, what about you? What do you do?

Anna: I’m studying law here

Patrick: Nice, so do you often go out and see bands?

Anna: No, not really. I just want something different to do...

Melalui percakapan di atas, dapat dilihat bahwa Anna memulai percakapan dengan kata ‘sorry’ untuk menunjukkan sikap sopan. Anna pun bertanya mengenai kesediaan waktu Patrick untuk berbicara bukan dengan “Do you have time?”, melainkan dengan “Do you have a second?”. Dalam hal ini, ‘second’ bukan berarti benar-benar mempunyai waktu dalam satu detik, tetapi merupakan perumpamaan yang mewakilkan istilah waktu.

Selanjutnya, ketika Anna menjelaskan bahwa dia belum pernah menghadiri acara musik di sana, ia berkata “I’ve never been here before...", karena penutur asli tahu maksud yang Anna ingin sampaikan. Contohnya, kamu dapat bercerita bahwa kamu pernah ke Bali pada tahun 2018, maka penulisan bahasa Inggrisnya adalah “I have been to Bali in 2018”. Rumus yang digunakan adalah (subject + have + been + to + place). Jika kamu belum pernah mengunjungi suatu tempat maka tambahkan saja keterangan ‘never’ setelah ‘have’ seperti pada contoh yang Anna katakan.

Hal lain yang harus diketahui adalah saat Patrick berkata “I used to come more often...”. Dalam hal ini, used to’ digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang biasa dilakukan, namun sudah tak dilakukan lagi. Seperti halnya Patrick yang dulu sangat sering datang ke acara musik tersebut, namun menjadi jarang karena disebabkan oleh kesibukannya.

Kemudian, Anna meneruskan percakapan dengan bertanya “What do you do?”. Hal ini bukan berarti untuk menanyakan apa yang sedang Patrick lakukan saat itu, melainkan tentang profesi atau statusnya. Maka, Patrick menjawab bahwa ia bekerja di bidang keuangan. Sedangkan Anna menjawab bahwa ia merupakan mahasiswi jurusan hukum.

Terakhir, Anna akhirnya menyebutkan nama di akhir percakapan karena merasa kedekatannya dengan Patrick sudah mulai terbangun. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, percakapan antara orang asing memang membutuhkan pendekatan yang lebih sering di awal sebelum memulai pembahasan inti. Karena penutur asli bahasa Inggris akan merasa risih jika ada orang asing tiba-tiba menyebutkan namanya di awal saat berkenalan.

Begitulah cara memulai percakapan dalam bahasa Inggris yang bisa kamu lakukan sehari-hari. Jangan pernah malu atau takut untuk mencoba. Jika sering dilatih, maka sinkronisasi antara otak dan pengucapan akan terbentuk dengan sendirinya. Sehingga, kamu akan terdengar lebih fasih dalam berbahasa Inggris.

EF menyediakan kursus dengan pengajar profesional yang membiasakan murid untuk berbicara bahasa Inggris setiap waktu.

Dengan cara yang menyenangkan, memulai percakapan bahasa Inggris bukan lagi suatu halangan. Temukan 10 Contoh Dialog Agar Menjadi Cakap dalam berbicara bahasa Inggris

Yuk, langsung bergabung dan pilih kelas favoritmu di EF dengan klik tombol berwarna pink di bawah ini!

Ben Small Stars
Author
Ben