Penggunaan Used To dan Would, Sudah Tahu Perbedaannya?

Formulanya untuk kalimat positif adalah used to/would + infinitive. Kemudian untuk kalimat negatif adalah did not + use to + infinitive. Sedangkan kalimat interogatif atau pertanyaan, gunakan formula did….use to + infinitive? Lalu, apa saja ya yang membedakan penggunaan kedua modal tersebut?

Ayo simak artikel berikut!

Jika kamu ingin mengatakan atau menyampaikan rutinitas kegiatan di masa lampau. Kamu bisa menggunakan used to/would + infinitive. Misal, kamu memiliki kebiasaan membaca buku sebelum tidur. Kamu dapat mengatakannya dengan “I would/used to read a book whenever I wanted to sleep” (Biasanya aku membaca buku setiap aku mau tidur).

Penggunaan would dan used to pada kalimat di atas berarti membaca buku adalah kegiatanmu di masa lampau, di mana kamu sudah tidak melakukannya lagi di masa sekarang.

Kalau Reported Speech, kamu sudah hafal belum nih? Yakni kalimat langsung berubah menjadi tidak langsung. Dalam penggunaannya, seseorang akan menyampaikan kembali apa yang dikatakan oleh orang lain. Sama halnya dengan would.

Hayo, kalau penggunaan would ini direct speechnya dari modal apa? Yup, Will. Contohnya adalah “My Mom said that she would buy me an ice cream” (Ibuku mengatakan bahwa ia akan membelikanku es krim). Penggunaan would dalam kalimat tersebut menggambarkan bahwa sang ibu akan membelikan anaknya es krim di masa lampau.

Biasanya penggunaan would digunakan ketika menyatakan sesuatu yang mustahil kita dapatkan. Mengapa? Karena sesuatu yang kita inginkan sudah lewat. Yup, berada di masa lampau. Mustahil kamu kembali ke masa lampau bukan? Misalnya: “If I studied seriously at university, I would be a doctor” (Jika aku belajar dengan sungguh – sungguh di universitas, aku pasti sudah menjadi dokter).

Walaupun dahulu kamu melakukan aktivitas tertentu sekian lamanya di masa lampau. Tense yang kamu gunakan seharusnya adalah past simple tense, alih-alih menggunakan used to. Contohnya adalah “My friend, Arina worked there for 12 years. She was so loyal” (Temanku, Arina bekerja di sana selama 12 tahun, dia sangat setia). Jadi, jika kamu ingin menggunakan durasi waktu, jangan menggunakan used to ya. Walaupun di masa tersebut, kamu melakukannya secara berulang dan sudah menjadi rutinitas.

Kalau yang satu ini, kamu tentu sudah familiar bukan? Apa yang akan kamu ucapkan ketika kamu ingin meminta tolong? Selain menggunakan modal can/could. Misalnya: “Would you please help me to open the door?” (Bisakah kamu membantu saya membuka pintu?).

Jangan lupa gunakan would dan please agar lebih santun ya.