Pernahkah kamu diminta untuk menyalakan lampu dengan tiga pilihan pencahayaan yang berbeda? Seperti bright, brighter, atau brightest? Nah, kalimat yang kamu ucapkan ketika menjawab pertanyaan tersebut merupakan bentuk dari degree of comparison. Apa itu degree of comparison?
Yuk, coba kelas demo GRATIS!*
Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!
Ketika kamu sudah memiliki rencana untuk belajar bahasa asing maka wajib untuk mengetahui aturan baku dari penggunaan kata degree of comparison dalam suatu kalimat. Mengapa? Hal ini karena terdapat beberapa orang yang kerap menggunakan double comparative atau double superlative dalam satu kalimat, sehingga mengakibatkan grammatical errors.
Oleh karena itu, simak penjelasan di bawah ini ya!
Degree of comparison digunakan sebagai kata pembanding antar objek. Bisa berupa kata sifat atau adjective maupun kata keterangan atau adverb.
Cara paling mudah untuk mengetahui bentuk kalimat yang menggunakan degree of comparison yaitu dengan kata kunci: more, less, the most, dan yang lainnya. Tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu kalimat apa yang cocok menggunakan frasa tersebut dalam bentuk degree of comparison.
Terdapat tiga jenis degree of comparison yang bisa kita gunakan untuk menyatakan perbandingan dalam bahasa Inggris, di antaranya adalah positive degree, comparative degree, dan superlative degree.
Positive degree merupakan bentuk sederhana dari degree of comparison karena tidak terdapat perbandingan di dalamnya.
Positive degree ini hanya menyatakan suatu hal dengan perbandingan yang sama, sehingga kita dapat menggunakan frasa “as …. as” untuk melengkapi kalimat tersebut.
I want to look as beautiful as my mother (Saya ingin terlihat secantik ibuku)
You should practice karate as often as you can (Kamu harus berlatih karate sesering yang kamu bisa)
Ben looks as handsome as Arya (Ben terlihat seganteng Arya)
Comparative degree digunakan untuk membandingkan dua hal dalam satu kalimat. Umumnya, saat menggunakan comparative degree perlu menambahkan akhiran -er atau -ier. Misalnya pada kata angry, maka dapat kamu ubah menjadi angrier.
Comparative degree sebagai adverb juga bisa ditambahkan kata more sebelum adjective seperti more angrily, more happily, dan seterusnya.
Be careful, the road is more slippery than you think (Hati-hati, jalan itu lebih licin dari yang kamu bayangkan sebelumnya)
Learning English is easier than math (Belajar bahasa Inggris lebih mudah daripada matematika)
Superlative degree digunakan untuk membandingkan tiga hal atau lebih dalam satu kalimat. Jika dalam bahasa Indonesia kita sering menggunakan kata “paling”, maka di superlative degree ini frasa yang digunakan adalah “most” atau mengubah akhiran dari adjective menjadi -est, seperti happy menjadi happiest.
Sandy is the smartest student in my school (Sandy adalah murid yang paling pintar di sekolahku)
Among the three basketball players, Beni is the most handsome man! (di antara tiga pemain basket itu, Beni pria yang paling tampan!)
Ben is hungry (positive degree)
Ben is hungier than me (comparative degree)
Ben is the hungriest of all (superlative degree)
Setelah mempelajari pengertian, jenis, dan contoh dari degree of comparison di atas, apakah kemampuan bahasa Inggris kamu semakin meningkat?
Jika iya, kamu keren! Apalagi jika ikut bergabung dalam kelas demo GRATIS di EF maka sudah pasti akan lebih keren, karena di kelas ini kita akan diajari langsung cara mudah memahami bahasa Inggris oleh guru yang profesional.
Sebelum kehabisan tempat, daftar sekarang juga!