:quality(90)/f/60990/1200x666/cd2778eae9/ef-blog-27oktober.jpg)
Pahami Digital Parenting, Mari Jadi Orang Tua Cerdas!
:quality(90)/f/60990/313x313/296d4c8012/tom-thunder-4.png)
Kira-kira bagaimana ya cara asuh yang benar agar anak dapat menggunakan penggunaan teknologi digital secara benar? Untuk itulah, diperlukan digital parenting. Apa itu digital parenting?
Yuk, coba kelas demo GRATIS!*
Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!
Pada era saat ini, perkembangan teknologi informasi digital dan komunikasi sudah berkembang dengan sangat cepat. Banyak sekali informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh semua orang, termasuk anak-anak.
Pernahkah Anda mendengar istilah digital parenting? Kalau belum pernah, mari kita sama-sama mengenal apa itu digital parenting.
Digital parenting adalah sebuah cara pengasuhan yang inovatif untuk mengasuh anak di era yang serba digital ini. Singkatnya dengan menggunakan metode digital parenting orang tua dapat memberikan asuhan kepada anak mengenai batasan-batasan apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang sekiranya tidak baik dan tidak boleh dilakukan dalam penggunaan perangkat digital.
Tidak hanya membatasi, tetapi orang tua juga harus bisa mengawasi dan membimbing anak dalam penggunaan perangkat digital yang ada. Lalu kira-kira bagaimana cara orang tua menerapkan metode digital parenting ini?
Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam menerapkan metode digital parenting:
1. Mengenalkan teknologi digital kepada anak
Mengenalkan anak dengan teknologi digital bukan perkara yang buruk, kok. Tetapi, harus tetap ada batasan ya. Kenalkan anak Anda dengan teknologi digital sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Carilah situs-situs informasi atau permainan-permainan yang aman untuk anak. Ajarkan terlebih dahulu bagaimana cara penggunaannya. Selain itu, beritahu penggunaan teknologi digital yang baik dan benar seperti apa. Mengenai waktu penggunaan, dan estimasi waktu penggunaannya. Terlalu lama menggunakan perangkat digital juga tidak baik untuk kesehatan, loh.
2. Memberikan batasan yang jelas
Nah, cara selanjutnya adalah dengan memberikan batasan yang jelas terhadap penggunaan teknologi digital.
Dimulai dari durasi penggunaan perangkat digital serta informasi apa saja yang boleh diakses dan informasi apa saja yang tidak boleh diakses. Pada tahap perkembangannya, anak-anak usia belia masih belum dapat menyaring dengan baik informasi mana yang memberi dampak positif bagi mereka atau sebaliknya.
Jadi, Anda harus berhati-hati ketika memberikannya akses pada informasi yang luas, terutama melalui internet. Lakukan pengawasan dan arahkan anak Anda untuk menggunakan penggunaan teknologi digital secara positif.
3. Melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak
Anda pasti tidak ingin anak Anda dapat mengetahui informasi yang seharusnya belum boleh diketahui oleh mereka, bukan?
Nah, berikut ini adalah cara yang tepat agar anak Anda tetap pada jalur yang semestinya. Melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak pada penggunaan teknologi digital merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Melakukan pengawasan bukan berarti mengekang anak untuk tidak melakukan ekslorasi terhadap informasi-informasi. Biarkan saja anak mencari informasi terlebih dahulu. Lalu, jika anak sudah terlihat tidak pada jalurnya baru Anda dapat menegurnya dengan perlahan.
Anda juga dapat melindunginya dari bullying atau perudungan daring dengan menjalin komunikasi yang baik dengannya.
Nah, itu tadi sedikit pengertian dari digital parenting dan hal-hal yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam menerapkan metode digital parenting. Bagaimana? Sangat menarik, bukan?
Melalui penggunaan teknologi digital anak juga bisa belajar banyak sekali pengetahuan secara mudah. Tetapi, tidak semua anak dapat belajar melalui program online, bukan? Tenang saja jika anak Anda ingin belajar bahasa Inggris secara langsung, anak Anda dapat bergabung di program Free Demo Class EF. Di EF anak Anda akan diajarkan materi-materi bahasa Inggris yang seru dengan metode pembelajaran yang juga seru tentunya. Guru yang mengajar juga guru-guru yang profesional.
Jadi, tunggu apalagi? Daftar sekarang, sebelum kehabisan! 😉