Apakah kamu pernah mengunjungi Museum Nasional? Kali ini Tom akan mengajakmu berpetualang menyusuri Museum Nasional Indonesia. Apa saja sih koleksi yang ada di dalam museum Indonesia? Jangan sampai tertinggal, yuk ikut Tom Thunder keliling Museum Nasional Indonesia!
Yuk, coba kelas demo GRATIS!*
Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!
Saat pertama kali menapakkan kaki di Museum Nasional, kamu akan menemukan patung gajah perunggu. Patung gajah ini merupakan hadiah yang diberikan Raja Chulalongkorn dari Thailand saat berkunjung ke museum pada tahun 1871.
Jadi, apakah Museum Nasional Indonesia sudah ada sejak lama? Tepat sekali! Gedung Museum Nasional ini dibangun pada tahun 1862 ketika pemerintah Hindia-Belanda ingin membuat museum baru untuk menampung koleksinya. Kemudian pada tahun 1868 akhirnya museum ini dibuka untuk umum.
Sebelum masuk kita harus membeli tiket masuk seharga Rp5000-Rp100.000 (tergantung dengan umur dan jumlah peserta yang masuk). Oh iya kamu juga harus memperhatikan jam operasionalnya ya, karena museum ini mulai dibuka pada Pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB.
Akan sangat disayangkan jika kamu datang mendekati jam 3 sore karena museum akan segera ditutup. Hal ini dikarenakan terdapat banyak sekali koleksi yang ada di dalam museum. Mulai dari prasasti, kebudayaan Indonesia, hingga peninggalan sejarah yang sangat menarik untuk dipelajari.
Setelah membayar tiket masuk, kamu mulai diarahkan masuk dari halaman gedung lama Museum Nasional yang menyajikan banyak temuan atau koleksi berharga. Mulai dari patung, arca, prasasti, candi, dan lain-lain.
Museum ini terdiri dari empat lantai. Di lantai pertama (level 1) kita akan diajak untuk mengenal manusia dan lingkungan. Disini kamu akan melihat sejarah manusia dan lingkungan dari jutaan tahun lalu hingga akhir masa pra sejarah. Apakah kamu sudah tahu bagaimana bentuk manusia dari zaman dahulu kala? Jika belum, langsung aja yuk lihat gambar di bawah ini yang menunjukkan tulang hingga tengkorak asli manusia.
Misalnya salah satunya adalah replika fosil tengkorak manusia purba Mojokerto Jawa Timur. Fosil ini paling tua ditemukan di Indonesia, bahkan di dunia.
Next, kita akan ke lantai dua atau level 2. Jika tadi kita sudah melihat tentang manusia dan lingkungan kini saatnya untuk belajar tentang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kegiatan ekonomi yang merupakan aspek penting kehidupan manusia. IPTEK adalah 2 sub sistem dalam kebudayaan yang saling berkaitan.
Salah satu koleksi yang dapat kita temukan di museum ini yaitu Prasasti Mulawarman Satu yang menyebutkan tentang silsilah Raja Mulawarman. Prasasti ini merupakan salah satu prasasti dari 7 prasasti yang ditemukan di Kalimantan Timur.
Selain itu, kita juga akan menemukan miniatur Kapal Pinisi, kapal khas yang dipakai Suku Bugis sejak ribuan tahun lalu hingga saat ini. Mereka menggabungkan aneka teknologi dan proses ritual serta doa yang membuat kapal ini diakui sebagai warisan budaya.
Warisan budaya lainnya yang juga banyak kita temukan. Mulai dari arsitektur bangunan khas Indonesia, candi, patung, pakaian adat, hingga alat komunikasi.
Nah sekarang kita berada di lantai 3. Salah satu koleksi di lantai ini yaitu Patung Gajah Pa Semah yang berasal dari Sumatera Selatan. Kira-kira berasal dari tahun 2500-1500 Sebelum Masehi. Seniman pembuatnya mempunyai imajinasi dan kreativitas tinggi. Bentuk dan figur tersebut murni menyesuaikan dengan bentuk batu di hadapan mereka
Dalam batu ini tampak gajah yang sedang melahirkan binatang lain, seperti gajah atau babi rusa. Kemudian terdapat dua orang laki-laki yang berasal dari ras Negroid. Para ahli menduga mereka lah yang merupakan nenek moyang tradisi megalitik di dataran tinggi Pa Semah.
Atribut fisik seperti ini juga banyak ditemukan di sekitar situs Pa Semah. Konon katanya terdapat Si Pahit Lidah yang mampu mengutuk siapa pun maupun hewan menjadi batu atau arca seperti patung Gajah Pa Semah.
Yay kita sekarang berada di lantai yang terakhir, yaitu level 4. Di lantai ini terdapat koleksi hasanah emas dan keramik yang memiliki nilai tinggi. Salah satunya adalah Mangkuk Ramayana. Apakah sebelumnya kamu sudah tahu cerita Ramayana atau kisah Rama?
Mangkuk Ramayana terbuat dari lembaran tipis emas dengan dasar tanah lihat. Jika dilihat, mangkuk ini bergaya Persia. Namun ternyata mangkuk ini terbuat di China yang menggambarkan delapan adegan kisah Rama. Mangkuk Ramayana digunakan untuk perayaan upacara.
Selain mangkuk, kamu juga akan menemukan kelat bahu yang terbuat dari lempengan emas tipis. Kelat Baju ini merupakan salah satu koleksi emas yang ditemukan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Koleksi emas ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1881 oleh beberapa orang petani yang sedang menggarap tegalan. Berdasarkan tempat temuannya, koleksi ini diperkirakan berasal dari abad ke-9 hingga ke 14 Sebelum Masehi.
Lantai 1 – 4 di Museum Nasional sudah kita jelajahi. Tidak terasa ya perjalanan mengelilingi Museum Nasional akan secepat ini☹
Namun kamu tidak perlu khawatir, karena kita bisa mengunjungi Museum Nasional secara langsung maupun virtual melalui website resminya. Bukan hanya berkeliling melihat isinya saja loh, kita juga bisa mendapatkan informasi dari koleksi-koleksi yang ada di dalamnya. Menarik, kan?
Sebelum itu, jangan pergi dulu ya! Karena selanjutnya kita masih akan menjelajahi museum-museum yang ada di Indonesia. Penasaran apa saja museum Indonesia yang sangat mengedukasi? Pantau terus EF Blog dan jangan lupa untuk ikut bergabung di kelas demo GRATIS EF ya! 😉