Menu
Melatih Reading Comprehension Lewat Novel
Reading and Writing

Melatih Reading Comprehension Lewat Novel dan Sajak

Ben Small Stars
Author
Ben
2022.02.17

Apakah kau suka membaca? Sejauh mana kemampuan reading comprehension kamu saat ini? Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan reading comprehension? Tahukah kamu dapat dengan pesat meningkatkan reading skill-mu dengan membaca novel dan sajak berbahasa Inggris?

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Incorrect phone number
Daftar Sekarang!

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Reading comprehension merupakan kegiatan memahami maksud dari apa yang kita baca berdasarkan bahan bacaan bahasa Inggris. Dalam hal ini kamu perlu mengetahui ide atau gagasan apa yang tercantum dalam teks. Nah biasanya materi reading comprehension sering muncul pada soal ujian bahasa Inggris seperti TOEFL, IELTS, TOEIC, ujian masuk ke perusahaan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, memiliki kemampuan reading comprehension yang baik sangat dibutuhkan saat ini. Jenis-jenis teks reading comprehension di antaranya adalah Narrative Text dan Expository Text.

Bagi kamu seorang pemula yang ingin melatih reading comprehension dengan mudah, kamu bisa mencobanya mulai dari membaca dan memahami novel yang termasuk ke dalam narrative text. Nah, kali ini EF Blog telah menyediakan penggalan novel khusus untuk kamu yang ingin belajar reading comprehension. Simak artikel ini sampai tuntas ya! 😉

Sherlock Holmes – Sir Arthur Conan Doyle

sherlock holmes novel

The front door was open, so we rushed in and hurried from room to room to the amazement of a doddering old menservants, who met us in the passage. There was no light save in the dining room, but Holmes caught up the lamp and left no corner of the house unexplored. No sign could we see of the man whom we were chasing. On the upper floor, however one of the bedroom doors was locked.

“There’s someone in here,” cried Lestrade. “I can hear movement. Open this door!”

A faint moaning and rustling came from within. Holmes struck the door just over the lock with the flat of his foot and it flew open. Pistol in hand, we all three rushed into the room.

But there was no sign within it of that desperate and defiant villain whom we expected to see. Instead, we were faced by an object so strange and so unexpected that we stood for a moment staring at it in amazement.

The room had been fashioned into a small museum, and the walls were lined by a number of glass-topped cases full of that collection of butterflies and moths the formation of which had been the relaxation of this complex and dangerous man ...

Doyle, Arthur Conan, 1902. The Hound of the Baskervilles : Another Adventure of Sherlock Holmes.

Sherlock Holmes merupakan novel misteri melegenda karya Sir Arthur Conan Doyle, seorang pengarang asal Skotlandia. Pertama kali dipublikasikan tahun 1887 silam, beberapa judul Sherlock Holmes kini dapat kamu baca gratis sebagai karya yang kini terdaftar dalam domain publik.

Pada novel Sherlock Holmes, kamu akan diajak untuk tenggelam dalam berbagai macam misteri dan kasus kriminal yang janggal. Holmes diceritakan sebagai pribadi esentrik yang luar biasa jenius. Perhatiannya pada detil berada di atas kemampuan orang biasa, dan tidak jarang keahlian-keahliannya tersebut membantunya dalam memecahkan kasus-kasus aneh yang biasanya ia pecahkan dengan bantuan rekannya, dr. John H. Watson.

Uniknya, novel ini diceritakan dalam sudut pandang Watson alih-alih Holmes yang merupakan fokus utama dalam cerita.

Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu dapat menganalisa potongan kalimat berikut:

The front door was open, so we rushed in and hurried from room to room to the amazement of a doddering old menservants, who met us in the passage.

Dalam kalimat ini, dapatkah kamu menelisik aktivitas yang sedang dilakukan oleh Watson (sebagai tokoh si 'aku' dalam cerita), dan rekan-rekannya yang lain?

...we rushed in and hurried from room to room to amazement of a doddering old menservants, who met us in the passage.

Menggambarkan bahwa Watson dan teman-temannya tengah berlari dari ruangan ke ruangan. Saking terburu-burunya, mereka bahkan membuat para pelayan yang mereka temui di pintu depan terperanjat.

Dalam beberapa kalimat, kamu juga mungkin bisa memperhatikan bahwa Watson menggunakan subjek 'we' dalam narasinya, yang berarti bersifat jamak. Jika kamu membaca paragraf lanjutan, kamu akan menemukan siapa saja 'we' yang termasuk dalam cerita.

“There’s someone in here,” cried Lestrade. “I can hear movement. Open this door!”

A faint moaning and rustling came from within. Holmes struck the door just over the lock with the flat of his foot and it flew open. Pistol in hand, we all three rushed into the room.

Diceritakan, Lestrade merupakan tokoh yang berseru, sedangkan Holmes adalah orang yang kemudian menggebrak pintu dengan alas kakinya. Watson juga menyebutkan 'we all three', yang berarti 'we' dalam sudut pandang Watson berjumlah tiga orang; Watson, Holmes, dan juga Lestrade.

The room had been fashioned into a small museum, and the walls were lined by a number of glass-topped cases full of that collection of butterflies and moths the formation of which had been the relaxation of this complex and dangerous man ...

Melalui paragraf di atas, kamu juga dapat mempelajari penggunaan kata-kata yang disesuaikan dengan konteks dalam kalimatnya. Sebagai contoh, kata 'fashion' di atas merupakan verb atau kata kerja yang berarti 'dibentuk atau dirancang', dan bukan sebagai noun.

Ingin melihat lebih lanjut apa yang dapat kamu temukan dalam kisah Sherlock Holmes? Ini saatnya kamu tenggelam dalam kisah sang detektif piawai ini sekaligus belajar bahasa Inggris!

The Tragedy of HAMLET Prince of Denmark – William Shakespeare

sajak shakespreare

Angels and ministers of grace, defend us!

Be thou a spirit of health or goblin damned, bring with thee airs from heaven or blasts from hell,

Be thy intents wicked or charitable, Thou com’st in such a questionable shape That I will speak to thee. I’ll call thee “Hamlet,” “King,” “Father,” “Royal Dane.” O, answer me! Let me not burst in ignorance, but tell Why thy canonized bones, hearsèd in death, Have burst their cerements; why the sepulcher, Wherein we saw thee quietly interred, Hath oped his ponderous and marble jaws To cast thee up again. What may this mean That thou, dead corse, again in complete steel, Revisits thus the glimpses of the moon, Making night hideous, and we fools of nature So horridly to shake our disposition With thoughts beyond the reaches of our souls? Say, why is this? Wherefore? What should we do?

Shakespeare, William. Hamlet. Edited by Barbara A. Mowat and Paul Werstine. pp. 51.

Siapa orang di dunia sastra yang tidak mengenal nama William Shakespeare? Yup. Shakespeare adalah seorang penyair, penyajak, dan writer atau penulis mahsyur asal Inggris yang telah mencetak berbagai macam sajak, kisah, hingga skenario yang diperagakan dalam banyak pertunjukkan teatrikal di seluruh dunia hingga saat ini.

Di antara karya Shakespeare yang menjadi legenda, beberapa karya yang paling banyak dikenal orang adalah Hamlet, Romeo and Juliet, dan The Winter's Tale. Shakespeare menulis dalam gaya bahasa yang kini mempengaruhi bahasa Inggris modern, karya-karyanya disebutkan memiliki kontribusi besar dalam perkembangan dunia sastra dan puisi bahasa Inggris hingga saat ini.

Mari kita sedikit mengintip potongan dialog yang diambil dari Hamlet dari contoh di atas!

Be thou a spirit of health or goblin damned, Bring with thee airs from heaven or blasts from hell,

Bagi kamu yang belum pernah membaca dialog atau teks bahasa Inggris dalam arkais atau bahasa kuno, mungkin kamu akan sedikit kebingungan. Apa arti thou atau thee dalam teks di atas?

Thou sendiri merupakan penyebutan orang kedua tunggal dalam dialek kuno. Pada bahasa Inggris modern, mungkin kamu akan mengenalnya dengan 'you'. Sama dengan thou, thee juga berarti 'kamu/Anda' atau 'you'. Letak perbedaannya adalah, thee digunakan ketika 'you' difungsikan sebagai objek (to you).

Let me not burst in ignorance, but tell Why thy canonized bones, hearsèd in death, Have burst their cerements; why the sepulcher, Wherein we saw thee quietly interred, Hath oped his ponderous and marble jaws To cast thee up again.

Dalam paragraf tersebut, coba perhatikan kata-kata yang digarisbawahi. Hearsèd di sini diartikan sebagai sesuatu yang ditempatkan (to place on) dalam arkais. Hath sendiri lazim digunakan dalam bahasa Inggris lama, dan berfungsi sama seperti 'have' dalam bahasa Inggris modern. Sedangkan, oped merupakan bentuk lampau dari ope, yang kurang lebih merupakan bentuk lain dari kata kerja 'open'/buka.

Terdapat banyak sekali unsur dari skenario dan sajak milik Shakespeare yang bisa kamu pelajari dan telusuri. Untuk kamu yang tertarik dengan karya-karya asli yang ditulis oleh Shakespeare, cobalah untuk membaca kisah Hamlet yang dipenuhi oleh unsur tragedi dan komedi gelap. Mungkin saja, reading comprehension-mu akan meningkat tajam!

The Wonderful Wizard of Oz – L. Frank Baum

wonderful wizard of oz artinya

"Run fast," said the Scarecrow to the Lion, "and get out of this deadly flower-bed as soon as you can. We will bring the little girl with us, but if you should fall asleep you are too big to be carried."

So the Lion aroused himself and bounded forward as fast as he could go. In a moment he was out of sight.

"Let us make a chair with our hands, and carry her," said the Scarecrow. So they picked up Toto and put the dog in Dorothy's lap, and then they made a chair with their hands for the seat and their arms for the arms and carried the sleeping girl between them through
the flowers.

On and on they walked, and it seemed that the great carpet of deadly flowers that surrounded them would never end. They followed the bend of the river, and at last came upon their friend the Lion, lying fast asleep among the poppies. The flowers had been too strong for the huge beast and he had given up, at last, and fallen only a short distance from the end of the poppy-bed, where the sweet grass spread in beautiful green fields before them.

"We can do nothing for him," said the Tin Woodman, sadly; "for he is much too heavy to lift. We must leave him here to sleep on forever, and perhaps he will dream that he has found courage at last."

Baum, L. F. & Denslow, W. W. (1900) The wonderful Wizard of Oz . Chicago ; New York: G.M. Hill Co., 1900.

Setelah membaca novel misteri legenda lewat Sherlock Holmes serta sajak penuh dengan tragedi ala Hamlet, kini saatnya kamu menengok karya fenomenal dari L. Frank Baum, The Wonderful Wizard of Oz.

Beberapa dari kamu mungkin familiar dengan kisah ini. Pasalnya, The Wonderful Wizard of Oz telah diadaptasi ke banyak bentuk karya seni; mulai dari kartun, film, teatrikal, hingga lukisan dan lagu. Novel ini pertama kali terbit tahun 1900 dan hingga kini masih menjadi salah satu dari dongeng paling terkenal sepanjang masa.

Novel ini bercerita tentang Dorothy Gale, seorang gadis asal Kansas yang terjebak puting beliung dan menemukan dirinya terdampar di Negeri Oz. Di sana, gadis ini kemudian bertemu dengan tiga sosok yang tengah mencari sesuatu yang berarti bagi mereka. Sosok tersebut adalah Scarecrow (ed. secara harafiah berarti boneka jerami) yang ingin menjadi manusia, Tinman yang ingin memiliki hati, serta Lion (ed. secara harafiah berarti singa) yang mendambakan keberanian. The Wonderful Wizard of Oz menceritakan mengenai petualangan Dorothy dan ketiga rekannya di negeri asing tersebut.

Sama seperti kedua karya yang telah dijabarkan sebelumnya, kamu bisa mempelajari bahasa Inggris melalui novel ini. Perbedaannya, The Wonderful Wizard of Oz ditulis dalam gaya bahasa yang cenderung sederhana dan mudah untuk dimengerti, sehingga cocok untuk kamu yang baru saja mulai membaca novel bahasa Inggris.

So the Lion aroused himself and bounded forward as fast as he could go. In a moment he was out of sight.

Penggalan paragraf di atas menceritakan tentang apa yang dilakukan oleh Lion sesaat setelah Scarecrow memperingatkannya tentang sesuatu.

In a moment he was out of sight

Out of sight dalam kalimat ini dapat diartikan sebagai "tidak kelihatan", atau memiliki makna yang dekat kata unseen atau not visible.

The flowers had been too strong for the huge beast and he had given up, at last, and fallen only a short distance from the end of the poppy-bed, where the sweet grass spread in beautiful green fields before them.

Apa arti 'fallen only a short distance' dari kalimat di atas? Bila diartikan secara harafiah, istilah tersebut berarti ' jarak yang tidak jauh'.

..dan jarak yang tidak jauh dari...

Istilah ini memiliki arti yang serupa dengan 'near'. Kurang lebih, paragraf ini menceritakan mengenai Lion yang kemudian tertidur di ladang bunga poppy; walau rumput hijau yang indah hanya berjarak tidak jauh darinya.

Itulah cara melatih reading comprehension melalui novel. Apakah sampai di sini kemampuan reading comprehensionmu sudah meningkat? Jika sudah, selamat! Kini waktunya untuk mengujinya secara langsung pada beberapa test bahasa Inggris.

Reading comprehension akan terasa mudah apabila kita sudah menghafalkan kosakata dan memahami grammar bahasa Inggris dengan baik. Oleh karena itu apabila kamu merasa kemampuan itu masih perlu untuk ditingkatkan, kami punya kelas demo GRATIS yang sayang untuk kamu lewatkan loh!

Yuk, berlatih bersama guru profesional EF dan jelajahi kemampuan bahasa Inggris lebih dalam lagi! 😉

Seluruh teks dari novel bahasa Inggris yang disertakan dalam artikel ini merupakan karya yang berada di bawah domain publik atau public domain. Sekiranya terdapat perubahan pada hak cipta, silakan hubungi email ini untuk informasi lebih lanjut.

Ben Small Stars
Author
Ben