Menu
manfaat bermain sambil belajar
Education Advice

Manfaat Bermain Sambil Belajar untuk Anak Usia Dini

tom thunder
Author
Tom Thunder
2022.10.11

Pendidikan anak sejak dini itu sangat penting, bukan? Pada anak usia dini (0-5 tahun) anak-anak berada pada fase pembentukan karakter dan pengembangan kemampuan kognitif.

Jadi, ketika anak diajarkan sesuatu pada masa usia tersebut anak akan cenderung cepat untuk menerima pengetahuan yang diajarkan. Tetapi, anak pada usia dini cenderung lebih suka bermain, lalu bagaimana mereka dapat belajar dengan baik?

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Incorrect phone number
Daftar Sekarang!

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Anak-anak pada usia dini memang cenderung lebih sering bermain daripada belajar. Lalu, bagaimana mereka dapat belajar? Pasti pertanyaan tersebut seringkali dipikirkan oleh Anda sebagai orang tua, bukan?

Anda jangan khawatir, untuk mengajarkan anak pada usia dini Anda dapat menggunakan metode bermain sambil belajar. Berikut ini akan Tom berikan contoh permainan yang dapat dimainkan sambil belajar.

Contoh bermain sambil belajar:

  • Menyusun puzzle sederhana

  • Menggambar dan mewarnai

  • Menyusun dan menumpuk permainan balok

  • Bermain pasir, tanah liat, atau lilin mainan

  • Bernyanyi

  • Bermain peran

  • Bermain musik

  • Board game

Adapun manfaat bermain sambil belajar adalah sebagai berikut:

Manfaat bermain sambil belajar untuk anak usia dini

1. Mengasah kemampuan kognitif anak

kemampuan kognitif adalah

Tahukah Anda bahwa ternyata bermain sambil belajar juga dapat mengasah kemampuan kognitif seorang anak? Saat bermain, anak dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman baru. Selain itu kemampuan berpikir, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berimajinasi anak juga dapat dilatih dengan metode bermain sambil belajar ini.

Dengan bermain sambil belajar kemampuan anak untuk mencari tahu hal yang menurutnya asing juga akan bertambah, anak secara tidak sadar akan mencoba hal-hal yang belum mereka tahu sebelumnya. Anak dapat berksperimen dan memecahkan masalah yang ada dalam permainan. Menarik, bukan?

2. Membangun keterampilan sosial anak

keterampilan sosial

Ketika anak bermain dengan orang tua atau dengan teman-teman sebaya, secara tidak sadar akan membangun keterampilan sosial anak. Lalu, bagaimana caranya membangun keterampilan sosial anak hanya dengan bermain?

Yup, caranya adalah dengan menemani atau mengajak anak-anak bermain dengan teman sebaya. Lakukan permainan yang dapat mendorong anak untuk bernegosiasi, bekerja sama, menyelesaikan suatu konflik secara bersama, dan lain sebagainya. Dengan melakukan hal tersebut anak akan terbiasa untuk bertemu dengan orang-orang baru dan tidak egois dalam bersikap.

3. Melatih kemampuan berkomunikasi anak

kemampuan berkomunikasi

Nah, bermain sambil belajar juga dapat melatih kemampuan berkomunikasi anak. Coba ajak anak untuk bermain peran, dengan bermain peran anak akan terbiasa untuk berkomunikasi dengan lawan bicaranya.

Bermain peran juga akan menambah kosakata baru untuk anak, selain itu mereka juga menjadi tidak ragu untuk mengutarakan apa yang sedang mereka pikirkan.

4. Melatih keterampilan fisik anak

kemampuan fisik

Ternyata bermain sambil belajar juga dapat melatih keterampilan fisik anak. Dengan bermain anak secara tidak sadar bekerja keras untuk melatih keterampilan fisiknya, seperti melatih kontrol otot dan melatih keseimbangan tubuh.

Dengan permainan, anak akan lebih mudah untuk melatih keterampilan fisik lainnya seperti berjalan, berlari, melompat, dan sebagainya.

5. Meningkatkan kreativitas anak

Banyak sekali permainan-permainan yang dapat meningkatkan kreativitas anak. Ketika bermain, anak akan menggunakan imajinasinya untuk berpikir. Dengan menggunakan imajinasi, kreativitas anak akan berkembang menjadi lebih baik,

Sebagai contoh ketika anak sedang bermain peran anak akan menggunakan imajinasinya terhadap peran tersebut untuk bermain, anak akan menjadi lebih kreatif untuk menentukan peran apa saja yang cocok untuknya dan apa saja yang harus mereka lakukan ketika mendapat peran tersebut.

Selain itu, ketika anak menggambar dan mewarnai, anak juga akan menggunakan imajinasinya, jadi hasil gambar dari anak tersebut akan terlihat lebih menarik karena terdapat unsur kreativitas dari anak.


Nah, itu tadi beberapa contoh dan manfaat bermain sambil belajar. Ternyata belajar tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas, tetapi dapat juga dilakukan ketika anak sedang bermain. Menarik, bukan?

Belajar bahasa Inggris juga dapat dilakukan dengan metode belajar sambil bermain, loh! Penasaran bagaimana keseruannya? Yuk, bergabung di program Free Demo Class EF. Di EF anak Anda akan diajarkan materi-materi bahasa Inggris yang seru dengan metode pembelajaran yang juga seru tentunya. Guru yang mengajar juga guru-guru yang profesional.

Jadi, tunggu apalagi? Daftar sekarang, sebelum kehabisan! 😉