:quality(90)/f/60990/1200x666/2219e3c6aa/ef-blog-28june.jpg)
:quality(90)/f/60990/313x313/296d4c8012/tom-thunder-4.png)
“Tak kenal maka tak sayang” itulah kata pepatah saat kita ingin berkenalan dengan seseorang. Kali ini Tom akan mengajak kamu berkenalan dengan CEFR. Pasti seru jika sudah kenal dan saling memahami satu sama lain. Apa itu CEFR? Dan bagaimana kegunaannya? Yuk simak disini!
Yuk, coba kelas demo GRATIS!*
Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!
CERF (Common European Framework of Reference for Languages) merupakan standar yang diakui secara internasional untuk menggambarkan kecakapan berbahasa. CEFR merupakan skala Eropa dan secara khusus dirancang untuk bahasa negara Eropa manapun. Selain Bahasa Inggris CEFR juga digunakan untuk mengukur kecakapan Bahasa Jerman atau kecakapan Bahasa Estonia. Unik ya CEFR ini! Dia tidak terikat pada tes bahasa tertentu saja!
Disusun oleh Dewan Eropa pada tahun 1990, CEFR digunakan untuk mempromosikan secara luas kerja sama antara guru bahasa di semua negara di Eropa. CEFR ini berisi “pernyataan dapat melakukan” menggunakan fungsi-fungsi bahasa asing di setiap tingkat kecakapan tertentu.
Pentingkah CEFR?
Di Eropa, CEFR merupakan cara standar untuk menjelaskan tingkat kecakapan bahasa asing kamu, terutama pada lingkungan akademis. Dengan CEFR, kamu dapat mencantumkan kemampuan dua bahasa atau lebih di dalam CV (curriculum vitae) seperti skor IELTS. Pada sekolah hingga perguruan tinggi Eropa merupakan sebuah kerangka standar yang dapat digunakan tanpa syarat.
Baca juga: Cara Menulis CV dan Lamaran dalam Bahasa Inggris
Untuk lingkungan perusahaan, CEFR kurang dipahami secara luas jika dibandingkan dengan IELTS ataupun TOEFL. Kamu masih harus menyertakan keterangan level, skor tes, standar, dan lingkungan pada saat kamu menggunakan CEFR seperti saat kamu belajar ke luar negeri atau bekerja ke luar negeri.
Siapa yang menggunakan CEFR?
Dalam pengajaran bahasa di Eropa, CEFR digunakan secara luas mulai dari pendidikan publik hingga sekolah bahasa swasta. CEFR ini digunakan untuk mengganti sistem penentuan level bahasa yang sebelumnya digunakan dalam mengajarkan bahasa asing di Eropa.
Di luar Eropa, penetapan CEFR lebih terbatas. Walaupun di beberapa negara Asia dan Amerika Latin telah menerapkan dalam sistem pendidikan mereka.
6 Tingkatan CEFR
Ada 6 level untuk menilai kemahiran bahasa di CEFR. Dimulai dari level paling dasar sampai level yang setara dengan native speaker, yaitu A1 Beginner, A2 Elementary, B1 Intermediate, B2 Upper Intermediate, C1 Advance, dan C2 Proficient. Dari keenam tingkat tersebut bisa kamu gunakan sebagai acuan untuk menilai kemampuan Bahasa Inggris kamu ya!
A1 Beginner
Level pertama dari CEFR adalah A1 atau beginner/pemula. Seseorang yang berada di level ini memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang sangat dasar. Pemahaman dan penggunaan Bahasa Inggris hanya seputar kosa kata umum dan kalimat sederhana.
A2 Elementary
Pada level kedua CEFR disebut dengan A2 atau elementary/dasar. Kemampuan Bahasa Inggris seseorang dapat terlihat dari interaksi yang masih terbatas. Seseorang dengan level ini mampu memahami beberapa bahasan yang telah dikuasainya, seperti memahami cerita pendek yang didengar.
B1 Intermediate
Selanjutnya level B1 yang disebut dengan intermediate/menengah. Dalam ini seseorang mampu Berbahasa Inggris secara pasif atau aktif dengan topik variatif. Mereka bisa berkomunikasi dalam situasi formal atau nonformal seperti berbicara tentang gaya hidup atau mengikuti interview kerja dalam Bahasa Inggris.
B2 Upper-Intermediate
Level keempat dari CEFR adalah upper intermediate/menengah atas. Seseorang yang berada dalam level ini bisa berbicara dalam Bahasa Inggris tanpa banyak kendala. Mereka mampu memahami dan mempraktikkan Bahasa Inggris yang kompleks, seperti menjelaskan topik sosial dengan detail
C1 Advance
Untuk level kelima ini adalah C1 advance/lanjutan. Seseorang yang berada dalam level ini bisa menggunakan Bahasa Inggris untuk level akademis hingga professional. Tidak ada kesulitan bagi mereka dalam memahami atau menggunakan Bahasa Inggris. Mereka dapat berbicara secara lisan atau tertulis mengenai berbagai macam topik dengan spontan dan fasih. Tentunya percaya diri juga!
C2 Proficient
Level yang terakhir pada CEFR adalah proficient/ahli. Pada level ini seseorang telah setara dengan native speaker, dapat menggunakan Bahasa Inggris dalam segala situasi dan kondisi apapun. Keren ya!
Jadi, apakah kamu sudah mengenal CEFR dan tahu level bahasamu? Salah satu cara kamu bisa mengetahui level Bahasa Inggris dengan mengikuti tes EF SET . Tenang saja, tesnya gratis kok!
Setelah mengetahui CEFR dan kemampuan Bahasa Inggrismu, kamu bisa menyesuaikan apa saja yang perlu dipelajari supaya kamu terus berkembang dan jago Bahasa Inggris.
Jika kamu ingin belajar bahasa inggris yang menyenangkan, yuk bergabung dengan EF! Ada banyak guru profesional yang akan memberikan pelajaran dengan metode unik dan pengalaman berbeda loh. Makin maksimal dan seru deh belajar Bahasa Inggris. Penasaran? Coba dulu kelas gratisnya!
Sampai jumpa di kelas ya!