Hal yang Perlu Dilakukan Saat Anak di Masa Golden Age

Motorik halus akan sangat berpengaruh pada kreativitas, kemampuan menulis, dan keterampilan tangan anak. Hal yang perlu diperhatikan dari motorik halus adalah bagaimana anak mulai mengolah jari-jarinya. Aktivitas anak yang bisa dilatih adalah dengan mengancingkan baju, mewarnai, menulis, menggambar, melipat kertas, mengikat tali sepatu, dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan aktivitas kreatifnya.

Berbeda dengan motorik halus yang mengarah pada kreativitas, motorik kasar lebih mengarah pada kegiatan olahraga. Orang tua perlu memperhatikan dan melatih motorik kasar anak dengan cara mengajaknya berlari, melompat, berenang, dan kegiatan olahraga lainnya. Hal ini akan memengaruhi kinerja otot anak untuk menjadi lebih kuat.

Sebaiknya kemampuan kognitif anak harus mulai dilatih sejak dini. Orang tua perlu memberikan pengetahuan-pengetahuan baru kepada anak. Anda bisa mengajak anak Anda mengunjungi tempat yang belum pernah dikunjungi. Anda bisa mengajaknya ke taman hiburan, kebun binatang, pantai, pegunungan, atau tempat indah lainnya. Minta anak Anda untuk menceritakan ulang apa yang telah dilihatnya untuk melatih kemampuan berbahasanya dan kemampuan kognitifnya. Kemampuan kognitif sangat penting untuk membentuk karakter anak agar anak dapat berpikir dengan logis, bertutur bahasa yang baik, dan mencintai alam.

Orang tua perlu selalu memperhatikan gangguan-gangguan yang terdapat dalam pertumbuhan anak. Jika mulai terlihat sedikit saja sebaiknya langsung dibawa ke dokter atau ahlinya. Gangguan-gangguan yang terdapat pada anak biasanya susah berinteraksi, gangguan dalam berbicara, gangguan dalam motorik, sampai gangguan dalam kemampuan kognitifnya.

Peran orang tua dalam mendukung potensi yang dimiliki oleh anak sangatlah penting. Di usia emas ini, anak mulai menunjukkan minatnya. Orang tua perlu mendukung dan mengasah minat dan potensi anak agar dapat berkembang lebih jauh. Misalnya, anak menunjukkan potensi linguistik yang baik, maka orang tua perlu membantu dalam menyediakan buku-buku yang bisa dibaca oleh si anak. Atau misalnya anak berpotensi dalam kegiatan bermusik, maka orang tua perlu membantunya mendengarkan musik-musik yang dapat mengasah potensi bermusiknya.