Kamu pernah berkunjung ke salah satu sekolah EF atau sekedar melihat lewat sosial media? Bagaimana menurutmu? Kalau kamu perhatikan dengan teliti, desain arsitektur dan desain interiornya sekolah EF punya ciri khas tersendiri yang menunjukkan kesan cerah, menyenangkan tapi tetap nyaman seperti berada di rumah. Penasaran cerita di balik sekolah EF yang homey?
Yuk, coba kelas demo GRATIS!*
Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!
Dalam rangka Hari Arsitektur Indonesia yang diperingati setiap tanggal 18 Maret, kali ini Tom bertemu dua sosok kreatif di balik desain arsitektur dan desain interior sekolah EF yang keren dan homey. Bersama Mas Angga dan Kang Mamet, yuk kita kulik cerita di balik desain 📍 sekolah EF di Indonesia.
Tom: Halo Mas Angga dan Kang Mamet! Boleh perkenalkan diri dan sudah berapa lama bekerja di EF?
Angga:
Halo! Saya Angga Sukarman, tahun ini adalah tahun ke-17 saya bekerja sebagai arsitek dan interior designer EF Kids & Teens Indonesia.
Mamet:
Saya Rahmat Hidayat, biasa dipanggil Mamet. Bulan ke-6 tahun ini tepat 7 tahun saya bekerja di EF.
Tom: Sebagai seorang arsitek, menurut Mas Angga dan Kang Mamet apa makna peringatan Hari Arsitek Indonesia?
Angga:
Hari Arsitek Indonesia merupakan sebuah penghargaan bagi para arsitek di Indonesia dan selayaknya dijadikan semangat untuk terus mengembangkan skema desain di Indonesia.
Mamet:
Sebetulnya background saya desainer interior, tapi we are still a part of architecture. So, peringatan Hari Arsitek Indonesia menurut saya menjadi sebuah momen untuk membangkitkan semangat ber-arsitektur di Indonesia. Kita sebagai arsitek dan desainer lokal memiliki kemampuan dan sumber daya yang bisa bersaing di kancah internasional.
Tom: Wah, Tom setuju. Arsitek lokal juga tidak kalah keren, kok! Buktinya sekolah EF di Indonesia semuanya punya desain keren. Ngomong-ngomong desain, apa konsep yang dibawa dari desain arsitektur dan interior di EF?
Angga:
Desain arsitektur dan desain interior EF adalah desain yang relatable. Tidak hanya relate dengan tren desain dunia, tapi juga disesuaikan dengan kebutuhan dan keamanan pengguna.
Tom: Bagaimana prosesnya sampai bisa membuat desain se-homey ini di seluruh sekolah EF di Indonesia?
Mamet:
Dalam setiap proses mendesain sekolah EF, tentu yang paling utama adalah kita melihat pengguna dari sekolah kita sendiri yaitu para student EF. Buat kita, mereka lah yang menjadi sumber utama inspirasi kita dalam membuat sebuah desain. Selanjutnya adalah melihat dan mempelajari kondisi existing bangunan yang akan kita jadikan sebagai kanvas karya kita. Lalu terakhir mengaplikasikan standar desain yang kita punya.
Tom: EF Kids & Teens sudah hadir di Indonesia selama lebih dari 35 tahun dan Pak Angga juga sudah 17 tahun bersama EF. Bagaimana menurut Anda perubahan desain arsitektur EF dari masa ke masa?
Angga:
Desain EF akan selalu berubah setiap 5 tahun ke arah yang lebih baik. Bahkan setelah kami merilis desain terbaru pun kami tetap akan mempelajari kekurangan dari desain tersebut untuk diperbaiki.
Tom: Bagian mana yang jadi favorit Anda saat mendesain sekolah EF?
Mamet:
Façade atau tampak depan dan lobby.
Tom: Kalau sekolahnya, dari semua center yang ada di Indonesia, mana yang paling Anda suka dan kenapa?
Angga:
Semua center memiliki keunikan desain masing-masing. Agak susah ya kalau harus memilih hehe.
Tom: Pertanyaan terakhir dari Tom untuk Kang Mamet, apa pesan yang ingin Kang Mamet sampaikan untuk pembaca EF Blog yang juga ingin jadi arsitek?
Mamet:
Untuk pembaca EF Blog yang memiliki cita-cita menjadi arsitek mungkin quotes favorit saya dari Elsie De Wolfe bisa menjadi motivasi kalian semua.
“I am going to make everything around me beautiful, that will be my life”
Tom: Quotes yang keren sekali ya Kang. Tom juga mau menyimpan quotesnya, deh! Selanjutnya Pak Angga, apa pesan yang ingin Anda sampaikan kepada students dan parents yang mengunjungi EF Center lewat arsitektur yang Anda buat?
Angga:
Saya mengundang EF students dan parents untuk meng-explore EF Center sampai ke setiap detailnya karena sekolah EF didesain agar menjadi prasarana terbaik untuk melengkapi proses belajar mengajar di EF. Apabila terdapat hal yang perlu diperbaiki, jangan ragu untuk menyampaikan ke Center Director supaya disampaikan kepada kami.
Tom: Terima kasih Pak Angga dan Kang Mamet sudah bersedia meluangkan waktu untuk berbagi bersama Tom dan teman-teman pembaca EF Blog. Sampai jumpa!
Itu tadi cerita dari Pak Angga dan Kang Mamet. Keren kan desain interior dan arsitektur sekolah-sekolah EF! Apakah kamu sudah punya gambaran bagaimana sekolah EF didesain?
Sekolah EF dirancang agar kamu nyaman dan betah belajar Bahasa Inggris serta dilengkapi fasilitas penunjang yang modern, sehingga aktifitas kegiatan belajar mengajar di EF jadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Nah buat Kamu yang mau belajar Bahasa Inggris dan merasakan keseruan belajar di tempat keren ini, EF menyediakan program Free Demo Class. Yuk bergabung jadi student EF sekarang juga dan nikmati Promo Harga Kursus Bahasa Inggris!