Cara Lain untuk Minta Maaf selain "I'm Sorry"

• My Bad/My Mistake/My Fault

Alternatif pertama yang dapat digunakan untuk meminta maaf adalah “my bad”. Biasanya “my bad” ini digunakan pada situasi non formal. “My bad” digunakan untuk meminta maaf atas kesalahan kecil yang diperbuat. “My mistake” dan “my fault” juga memiliki arti dan fungsi sama seperti “my bad” yaitu “salahku/maaf”. 

Contohnya: 
I forgot to bring your hat. My Bad
Aku lupa membawa topi mu. Maaf

• I Apologize/My Apologies

Cara meminta maaf selanjutnya bisa menggunakan “I Apologize/My Apologies”. Biasanya kata “I Apologize/My Apologies” digunakan pada situasi formal. “I Apologize/My Apologies” diungkapkan untuk menolak sesuatu atau mengungkapkan rasa bersalah karena tidak bisa memenuhi suatu hal. 

Contohnya: 
My apologies for not delivering your message yesterday.
Saya meminta maaf karena tidak mengantarkan pesan Anda kemarin.

I apologize for arriving late
Saya meminta maaf karena datang terlambat

• I’m Terribly Sorry

Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk meminta maaf adalah “I’m terribly sorry”. Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan rasa maaf yang sangat besar daripada “I’m sorry”. Ungkapan “I’m terribly sorry” ini berarti “aku benar-benar meminta maaf”. Saat menggunakan “I’m terribly sorry” akan terasa lebih tulus untuk meminta maaf pada orang lain. 

Contohnya:
I broke my promise to you. I’m terribly sorry. 
Aku mengingkari janjiku padamu. Aku benar-benar minta maaf.

• I Really Regret

Ketika ingin meminta maaf sekaligus menyampaikan rasa menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan, kita bisa menggunakan ungkapan “I really regret”. Saat mengungkapkan permintaan maaf tersebut, maka kita berharap untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut lagi. Kata “really” juga bisa diganti dengan kata “truly”, “extremely”, atau “sincerely.” 

Contohnya: 
What I did to you was wrong and I really regret it.
Apa yang aku lakukan padamu itu salah dan aku sangat menyesalinya. 

• I Hope You Can Forgive Me

Cara lain untuk meminta maaf selanjutnya adalah “I hope you can forgive me”. Menggunakan kalimat ini saat meminta maaf kita berharap untuk dimaafkan karena kesalahan yang telah diperbuat. Selain itu bisa juga menggunakan kata “Will you forgive me?”.

Contohnya:
I lost your book and I didn't know that book really meant to you. I hope you can forgive me.
Aku menghilangkan bukumu dan tidak tahu bahwa buku itu sangat berarti bagimu. Aku harap kamu bisa memaafkan aku. 

• Please Forgive Me

Diawali dengan kata “please” ini berarti sedang melakukan sebuah permohonan. Kalimat “Please forgive me” berarti ”Tolong maafkan aku”. Ungkapan ini menyampaikan bahwa kamu sedang meminta maaf  dan ingin di maafkan atas perbuatan salah yang dilakukan. 

Contohnya: 
I kept you waiting for days and that was wrong. Please forgive me.
Aku membuatmu menunggu berhari-hari dan itu salah. Tolong maafkan aku.