Menu
Blended Learning
Education Advice

Blended Learning: Apa dan Mengapa?

Ben Small Stars
Author
Ben
2021.03.10

Pernahkah kamu mendengar istilah blended learning? Apa maksud dan bagaimana pentingnya blended learning? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut.

Bagi sebagian orang, kata blended learning mungkin belum terdengar familiar. Meskipun telah cukup lama dicetuskan, namun istilah tersebut memang tampaknya tidak banyak digunakan. Kendati dalam praktiknya, bisa jadi blended learning telah diterapkan tanpa disadari. Pada artikel di bawah, Ben akan mengulas tentang pengertian dan mengapa blended learning mesti dilakukan.

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Incorrect phone number
Daftar Sekarang!

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Apa Itu Blended Learning?

pengertian blended learning

Blended learning jika diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa Indonesia artinya pembelajaran campuran atau pembelajaran gabungan. Pada dasarnya, blended learning adalah istilah yang digunakan untuk mengacu pada gabungan beberapa metode pembelajaran yang berbeda, baik dari segi penyampaian materi maupun aktivitas belajar di sekolah.

Artinya, pembelajaran di sekolah tidak hanya dilakukan dengan satu metode saja, melainkan terdiri dari beberapa metode yang digabungkan untuk mencapai hasil belajar yang lebih maksimal. Dalam hal penyampaian materi misalnya, terdapat lebih dari satu metode yang bisa dipakai, seperti halnya penggunaan perangkat lunak, website, dan sebagainya. Sedangkan dalam aktivitas belajar dapat dilihat pada kombinasi antara belajar secara tatap muka di ruang kelas, belajar secara virtual atau dalam jaringan, dan pembelajaran mandiri.

Menilik pada tren terkini, blended learning cenderung digunakan untuk menggambarkan strategi yang menggabungkan sistem belajar secara langsung (face to face) dan tidak langsung (virtual/online).

Jadi, blended learning memadukan metode belajar klasik (tradisional) dan metode belajar berbasis teknologi. Metode belajar klasik menekankan pada interaksi secara langsung antara guru dan murid di dalam kelas.

Sementara itu, metode belajar berbasis teknologi mengandalkan pada pemanfaatan teknologi untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar yang berlangsung antara guru dan murid tanpa pertemuan secara langsung, seperti penggunaan aplikasi, video call, dan lain-lain.

Blended learning disinyalir sebagai jalan yang tepat dalam menyikapi perkembangan zaman, khususnya di era digital seperti sekarang ini. Di mana, dunia pendidikan sepatutnya adaptif dengan teknologi dengan tetap mempertahankan budaya yang telah terbentuk. Dengan blended learning, secara serta merta murid dan orang tua dituntut untuk melakukan pembelajaran secara mandiri karena waktu belajar di kelas jadi berkurang. Sebagai gantinya, murid dan orang tua harus berperan aktif untuk mencari materi tambahan melalui portal online yang terpercaya, bertanya pada teman, dan lain sebagainya guna mengembangkan pengetahuan dan menunjang prestasi.

Mengapa Blended Learning Diberlakukan?

Efisien

keuntungan blended learning

Metode pembelajaran yang sepenuhnya dilakukan di kelas menempatkan murid pada keterikatan ruang dan waktu. Blended learning memberikan kesempatan pada murid untuk mengikuti kelas virtual/online, sehingga kamu tidak perlu datang ke sekolah dan bisa memangkas waktu perjalanan pulang dan pergi.

Fleksibel

artinya blended learning

Kelas virtual/online juga memungkinkan murid untuk berada di manapun ketika pelajaran tengah dilangsungkan. Terlebih, mereka bisa memposisikan diri di tempat yang membuat mereka lebih nyaman dan semangat dalam belajar. Hal ini bisa berpengaruh positif untuk mendorong performa dan prestasi.

Interaksi Sosial Terjalin Tetap Terpelihara

interaksi dalam blended learning

Kendati memiliki nilai plus berupa efisien dan fleksibel, kegiatan pembelajaran secara online harus dibarengi dengan pertemuan langsung. Kegiatan belajar mengajar yang diadakan dengan mempertemukan guru dan murid secara face to face diperlukan untuk memenuhi hal-hal yang tidak dapat terjadi melalui kelas virtual/online. Salah satunya adalah interaksi sosial yang terbangun antara guru dengan guru, guru dengan murid, dan juga murid dengan murid. Hubungan sosial yang terajut dengan baik akan membentuk keterikatan sosial di antara satu sama lain yang mendukung proses pembelajaran.

Metode belajar yang mengharuskan guru dan siswa berjumpa dalam keadaan fisik dan metode belajar yang memperbolehkan keduanya berjumpa melalui layar gawai memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karenanya, kolaborasi antara metode belajar tradisional dan metode belajar berbasis teknologi dalam blended learning diperlukan untuk saling melengkapi dalam rangka mewujudkan hasil belajar yang lebih baik.

Ngomong-ngomong soal belajar, sudahkah kamu tahu bahwa EF adalah tempat terbaik untuk belajar bahasa Inggris? Di EF, kamu akan merasakan pengalaman berbeda dalam belajar bahasa Inggris. Kami memiliki guru yang profesional, metode yang unik, dan lingkungan yang suportif sehingga kemampuanmu berkembang dengan pesat.

Ada penawaran spesial loh untuk kamu yang mendaftar di bulan Maret! Dengan promo seru dari EF, kamu berkesempatan untuk mendapatkan diskon kursus spesial. Kamu juga akan diberikan bonus kelas GRATIS* jika mengisi formulir melalui voucher yang ada di laman ini. Keuntungan berlipat menantimu. Jadi, tunggu apalagi?

Sampai jumpa di kelas!

*S&K berlaku

Ben Small Stars
Author
Ben