Punctuation dalam bahasa Inggris adalah tanda baca. Dalam menulis bahasa Inggris, punctuation akan membuat kalimat yang kamu tulis mudah dibaca dan dimengerti. Tapi, yakinkah kamu sudah menggunakannya dengan tepat?
Menulis dengan bahasa Inggris secara baik dan benar tidak jarang menjadi tantangan. Pasalnya, ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti, salah satunya punctuation. Pemakaian punctuation tidak boleh sembarangan, karena fungsinya berbeda-beda. Supaya tulisanmu ke depannya jadi lebih rapi dan tidak sulit dipahami, yuk belajar sama Ben tentang penggunaan punctuation bahasa Inggris! Simak ulasan berikut untuk tahu fungsi dan contohnya!
Yuk, coba kelas demo GRATIS!*
Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!
Digunakan di akhir sebuah kalimat pernyataan
Contoh : The sun rises in the east. (Matahari terbit di timur.)
Digunakan untuk menunjukkan singkatan
Contoh : I wake up at 5 a.m. (Saya bangun jam 5 pagi.)
Digunakan setelah penulisan gelar
Contoh : Mr. Gerry teaches the students patiently. (Pak Gerry mengajar murid dengan sabar.)
Digunakan dalam penulisan angka
Contoh : The profit of the company fell by 1.6% last month. (Keuntungan perusahaan turun sebanyak 1.6% bulan lalu.)
Digunakan untuk memisahkan dua gagasan atau lebih dalam sebuah kalimat
Contoh : You can go by yourself, or you can go with your friend. (Kamu bisa pergi sendiri, atau kamu bisa pergi dengan temanmu.)
Digunakan untuk memisahkan daftar item dalam sebuah kalimat
Contoh : I buy fruits, snacks, and soft drinks at ABC Supermarket. (Saya membeli buah-buahan, makanan ringan, dan minuman ringan di Supermarket ABC.)
Digunakan untuk menerangkan detail
Contoh : Taylor, an old friend of mine, sends me some cute stuffs. (Taylor, teman lamaku, mengirimiku beberapa barang lucu.)
Digunakan dalam question tag
Contoh : You are a cat lover, aren’t you? (Kamu seorang pecinta kucing, kan?)
Digunakan dalam menjawab yes/no questions
Contoh :
Yes, she is. (Ya.)
No, Joe does not. (Tidak.)
Digunakan di akhir sebuah kalimat tanya
Contoh :
How are you? (Bagaimana kabarmu?)
What’s your opinion? (Apa pendapatmu?)
You like pizza, don't you? (Kamu suka pizza, kan?)
Digunakan untuk menunjukkan perintah
Contoh : Please, give me a cup of coffee! (Tolong, berikan saya segelas kopi!)
Digunakan dalam interjeksi
Contoh :
Aha! (Aha!)
Shh! (Shh!)
Ouch! (Ouch!)
Digunakan untuk mengekspresikan rasa heran, terkejut atau kesal
Contoh : What a beautiful painting! (Alangkah sebuah lukisan yang indah!)
Digunakan untuk menekankan frasa yang singkat.
Contoh : Watch out! (Awas!)
Digunakan untuk menunjukkan kepemilikan
Contoh : I borrow Jimmy’s book. (Saya meminjam bukunya Jimmy)
Digunakan dalam contraction
Contoh : She’s a good girl. (Dia adalah gadis yang baik.)
Digunakan untuk mengapit petikan ucapan orang lain
Contoh : “I will come to your house”, she said. (“Saya akan datang ke rumahmu”, kata dia.)
Digunakan untuk menandai ungkapan atau istilah yang kurang familiar
Contoh : I’m looking for the meaning of “prerogative right”. (Saya mencari arti dari “hak prerogatif”.)
Digunakan untuk menyebutkan atau menjelaskan daftar item
Contoh : David failed in three subjects: mathematics, sociology, and geography. (David gagal dalam tiga mata pelajaran: matematika, sosiologi, dan geografi.)
Digunakan untuk menjabarkan kalimat yang mendahului
Contoh : He works very hard for one reason: his family. (Dia bekerja sangat keras karena satu alasan: keluarganya.)
Digunakan untuk memisahkan unit waktu
Contoh : My class starts at 7:15. (Kelasku dimulai pada jam 7:15.)
Digunakan untuk menghubungkan dua kalimat agar tidak perlu kata hubung
Contoh : It is raining now; I’m cancelling my plan to go out. (Sekarang hujan; saya membatalkan rencanaku untuk keluar.)
Digunakan untuk memisahkan daftar item yang mengandung koma
Contoh : I want to visit seven countries: France, Germany, and Switzerland in Europe; Singapore, Japan, and Korea in Asia; and Morocco in Africa. (Saya ingin mengunjungi tujuh negara: Perancis, Jerman, dan Swiss di Eropa; Singapura, Jepang, dan Korea di Asia; dan Maroko di Afrika.)
Digunakan untuk memberi informasi tambahan
Contoh : I live in Jakarta (capital of Indonesia). (Saya tinggal di Jakarta (ibu kota Indonesia).)
Digunakan untuk memberi penjelasan suatu kata
Contoh : I enjoy it [cupcake] very much. (Saya sangat menyukai ini [cupcake].)
Digunakan untuk menghubungkan compound word
Contoh : His little brother is eight-year-old. (Adik laki-lakinya berusia delapan tahun.)
Digunakan untuk memisahkan puluhan dan satuan dalam bilangan
Contoh : My favorite number is thirty-five. (Angka favoritku adalah tiga puluh lima.)
Digunakan untuk memisahkan pembilang dan penyebut dalam bilangan pecahan
Contoh : The juice on the glass is only one-third left. (Jus dalam gelas hanya tersisa satu pertiga.)
Digunakan untuk penekanan dalam sebuah kalimat
Contoh : Jason may think Jessica is lazy – Jessica isn’t. (Jason mungkin berpikr bahwa Jessica malas – Jessica tidak malas.)
Cobalah untuk mempraktikkan satu persatu dari punctuation di atas agar kamu bisa menggunakannya dengan sesuai!
Kalau kamu ingin belajar lebih banyak lagi tentang bahasa Inggris, kamu bisa bergabung di EF. Di EF, kami menawarkan kegiatan belajar mengajar yang mendukung peningkatan kemampuan bahasa Inggrismu dengan pesat. Kamu juga bisa mendapatkan penawaran khusus* dengan menemukan voucher di halaman ini, dan merasakan pengalaman menyenangkan belajar bahasa Inggris!
Tunggu apalagi? Yuk, daftar sekarang!