Menu
metode-belajar
Education Advice

8 Metode Belajar yang Efektif dan Menyenangkan untuk Anak

2023.01.05

Belajar merupakan kewajiban yang harus dilakukan, tak terkecuali untuk anak yang sedang bersekolah. Menghabiskan sekian jam lamanya di sekolah, ditambah dengan jadwal les atau kelas di luar sekolah terkadang membuat anak mudah lelah. Metode yang digunakan, baik di sekolah, mau pun di luar sekolah pun biasanya tetap sama. Guru di depan kelas, sedangkan murid mendengarkan dan terjadi tanya jawab.

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Incorrect phone number
Daftar Sekarang!

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Wajar bila anak mudah bosan. Namun, seiring berjalannya waktu dan adanya teknologi yang semakin canggih membuat banyaknya ide baru bermunculan. Hal ini pun terjadi dalam metode pembelajaran. Berbagai metode belajar bisa digunakan sebagai variasi belajar dan tentunya membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Selain guru, orang tua pun bisa menerapkannya di rumah.

Metode apa saja ya? Yuk, perhatikan artikel berikut!

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Incorrect phone number

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

1. Metode Demonstrasi

demonstrasi

Metode ini mengharuskan guru untuk memperagakan sebuah kejadian, cara kerja suatu alat, dan teori-teori tertentu. Hal ini digunakan untuk membuat anak benar-benar mengerti materi yang disampaikan dan paham dengan apa yang harus mereka lakukan.

2. Metode Diskusi

diskusi

Metode ini membuat anak melakukan interaksi dengan temannya dan mengutarakan pendapat apakah setuju atau tidak setuju terhadap suatu hal. Metode ini juga membantu anak memahami ide dan pendapat mereka lebih dalam. Bisa juga memicu temannya yang mungkin pasif menjadi aktif.

3. Metode Debat

debat

Metode ini biasanya sering digunakan untuk mahasiswa dalam mata kuliah sastra atau logika. Namun, metode ini ternyata juga bisa diaplikasikan pada anak-anak. Mulai dari materi yang ringan, metode ini dapat melatih anak untuk memahami materi, menyampaikan ide, mempertahankan argumen, sekaligus menghormati pendapat lawan bicara.

4. Metode Jigsaw

jigsawDalam metode ini, anak akan terbagi ke dalam beberapa kelompok agar dilatih bagaimana memiliki cara kerjasama yang baik. Setiap anggota harus mempelajari dan memahami materi yang sedang dipelajari. Setelah itu, masing-masing anggota kelompok menggabungkan materi yang sudah dipelajari. Selain metode debat, metode ini juga melatih anak untuk saling mendengarkan dan mendukung satu sama lain sebagai kelompok.

5. Metode Studi Kasus

studi-kasus

Metode ini banyak digunakan, di mana anak belajar langsung dari kasus yang terjadi. Dari berbagai kendala yang terjadi, anak akan melihat bagaimana asal kendala dan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut dengan baik. Sehingga, membuat anak memiliki peluang besar untuk menguasai tema atau materi yang sedang dipelajari.

6. Metode Karyawisata

karyawisata

Khusus metode yang satu ini, tampaknya sudah dilakukan di berbagai sekolah dengan berbagai tujuan destinasi. Biasanya, anak akan study tour ke luar kota yang didampingi oleh para guru untuk usia SMP ke atas, sekaligus bisa didampingi oleh orang tua untuk usia anak SD ke bawah. Metode ini biasanya menjadi momentum yang dinantikan oleh anak. Karena, anak bisa bermain sekaligus belajar di tempat baru.

7. Metode Resitasi

resitasi

Pada metode ini, anak diharuskan merangkum materi yang disampaikan, baik secara audio mau pun visual. Mereka akan mengingat materi dan menuliskan kembali apa saja informasi yang diperoleh. Salah satunya adalah menonton film sejarah atau film dengan jenis tertentu dalam bahasa asing.

8. Metode Praktikum

eksperimen

Metode praktikum tentu sudah sering digunakan di sekolah-sekolah. Anak akan diajarkan untuk melakukan eksperimen langsung, seperti membuat layang-layang, lava lamp, dan bebagai eksperimen lainnya. Hal ini memudahkan anak agar langsung melakukan percobaan.


Itu dia beberapa metode yang bisa dilakukan sebagai variasi cara belajar. Selain membantu anak memahami materi yang sedang dipelajari lebih detail, anak juga akan memiliki bounding yang kuat satu sama lain, baik dengan teman, guru, mau pun dengan orang tua.

Selain itu, metode-metode tersebut juga bisa diaplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Inggris loh. Pastinya, belajar akan lebih seru dan lebih menyenangkan. Yuk, ikut Free Demo Class EF! Gratis! Selain didampingi oleh guru profesional, anak juga akan bertemu banyak teman baru lainnya. Ayo daftar sekarang!😉

*Syarat dan Ketentuan berlaku
*Promo terbatas

Terakhir update artikel : 05-01-2023