Jakarta Tempo Dulu: Yuk Berkunjung Ke Museum Fatahillah

Setelah sampai di Stasiun Jakarta Kota, langkah selanjutnya adalah mencari jalan keluar dari stasiun. Jika kamu ke sini, jangan khawatir karena ada banyak petunjuk jalan yang akan membantumu menemukan jalan ke Museum Fatahillah. Cukup ikuti arah tanda-tanda ke "Kota Tua" atau "Museum Fatahillah" dan dalam beberapa menit, kamu akan tiba di pintu gerbang menuju kawasan bersejarah ini. Sebagian orang lebih mudah menyebutnya Museum Fatahillah Kota Tua.

Museum ini terletak di kompleks Taman Fatahillah, Jl. Taman Fatahillah No. 1, Kel. Pinangsia, Kec. Tamansari, Jakarta Barat, 11110. Sesampainya di Museum Fatahillah, kamu akan dimanjakan dengan pesona gedung arsitektur bangunan khas Eropa zaman dahulu yang memukau.

Museum Fatahillah yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta, merupakan salah satu tempat paling bersejarah di Ibu Kota. Tahukah kamu? Dulunya bangunan ini adalah bekas balai kota Batavia (Stadhuis) pada tahun 1620 di masa pemerintahan Belanda di Indonesia atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn dan kemudian menjadi museum sejarah yang sangat menarik. Begitu kamu menjajaki halaman museum, kamu akan merasa seolah-olah melangkah kembali ke masa Jakarta tempo dulu.

Museum ini terdiri dari sebuah bangunan utama yang memiliki dua sayap di sisi timur dan barat, bersama dengan sebuah bangunan samping yang berfungsi sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruangan bawah tanah yang digunakan sebagai penjara. Di halaman museum, terdapat pekarangan yang terbuat dari susunan blok beton, serta sebuah kolam.

Museum Sejarah Jakarta ini memiliki banyak koleksi yang sangat menarik. Koleksinya meliputi berbagai barang seperti mebel, perabot rumah, senjata, keramik, peta, uang zaman dulu dan buku.

Seiring berjalannya waktu, koleksi tersebut juga diperluas dengan replika sejarah Kota Jakarta dari era kerajaan Tarumanegara dan Padjajaran, sampai era Batavia dan masa kemerdekaan. Ada juga temuan arkeologi di Jakarta, dan berbagai batu prasasti yang dapat dilihat di museum tersebut. mulai dari objek-objek peninggalan masa lalu seperti prasasti Tugu, prasasti Ciampea, hingga mebel antik yang berasal dari abad 17-19 dengan desain klasik bergaya Eropa.

Seluruh koleksi-koleksi tersebut ditempatkan dalam ruangan berbeda, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang Batavia. Jangan lewatkan untuk mengagumi arsitektur bangunan bersejarah yang indah di sekitar museum ini. Setelah puas melihat koleksi dari Museum Fatahillah, kamu bisa membeli buah tangan yang tersedia di dalam komplek museum.