Home atau House? Yuk Cek Apa Perbedaanya!

House adalah kata yang mengacu pada bangunan fisik tempat tinggal. Bisa berupa rumah, apartemen, atau vila dan termasuk kamar mandi, ruang tamu, dapur, ruang makan, dan ruang lainnya.

Jadi kamu bisa menggunakan kata house jika ingin menyampaikan bangunan fisik yang nyata atau sebuah hunian secara fisik bisa dilihat dengan mata.

Contoh kalimat:

• I live in a small house on the corner of the street.
  Aku tinggal di rumah kecil di sudut jalan.

• The white house with the blue door is mine.
  Rumah putih dengan pintu biru itu adalah rumahku.

• The house has a large garden with a swimming pool.
  Rumah itu memiliki taman besar dengan kolam renang.

Home, di sisi lain, memiliki makna yang lebih emosional dan personal. Home bukan hanya sebatas bangunan fisik, tetapi tempat di mana seseorang merasa nyaman, aman, dan dicintai. Home bisa di mana saja, bahkan bukan di sebuah bangunan. Hal ini juga membuat kata home bergantung pada perasaan emosional seseorang. Jadi home bisa berupa sebuah bangunan tempat tinggal, daerah asal, kelompok teman, atau komunitas.

Contoh kalimat:

• No matter where I go, my home is always with me in my heart.
  Ke mana pun aku pergi, rumahku selalu bersamaku di hatiku.

• I feel most at home when I'm surrounded by my family and friends.
  Aku merasa paling di rumah saat dikelilingi oleh keluarga dan teman-temanku.

• The animal shelter became a home for many abandoned animals.
  Tempat penampungan hewan menjadi rumah bagi banyak hewan terlantar.

Untuk lebih memahami perbedaan house dan home, cobalah untuk menyimak percakapan ini dan mempraktekkannya bersama partner speaking-mu