Pemakaian Conjunction Not Only, But Also

Berikut ini contoh-contoh pemakaian not only, but also:

Jack is not only smart, but also he’s brave.

The rain ruined not only the flowers, but also the grass.

Not only, but also, bisa dipakai untuk menghubungkan 2 clauses/kalimat, akan tetapi kedua clause tersebut haruslah pararel seperti contoh di atas: “he’s smart” dan “ he’s brave”.

Ataupun kalimat kedua sama-sama menggunakan kata benda flowers dan grass.

He’s not only funny but also intelligent.

Pada contoh ini, not only, but also, menghubungkan dua kata sifat “funny dan intelligent”.

Contoh lainnya:

1. Not only Tini but also Nick sweeps the floor.

2. Not only John but also his brothers sweep the floor.

3. Not only his father but also his brother is here.

4. Not only my sister but also my parents are here.

Jadi bila kata setelah but also itu singular, maka kita harus memasukan verb singular, jika plural maka harus sesuai untuk verb yang plural pula.

Pada contoh 1 di atas, kata setelah but also adalah “Nick” oleh karena itu kata kerjanya haruslah sweeps yang mendapat penambahan “s”.

Pada contoh 2, kata setelah but also adalah his brothers yang berbentuk plural, maka kata kerja sweep tidak boleh ditambah “s”.

Pada contoh 3, kata setelah but also adalah his brother maka memakai kata is.

Pada contoh 4, kata setelah but also adalah my parents maka memakai kata are.

Salah : She not only worked at the Bawang Restaurant but also worked at the book store

Benar : She worked not only at the Bawang Restaurant but also worked at the book store

Salah : He not only visited Australia but also New Zealand.

Benar: He visited not only Laos but also Thailand.

Conjunction not only, but also adalah salah satu bentuk correlative conjunctions. Keunikan conjunctions ini adalah ketika kita menggunakan kata hubung ini, kita memerlukan kata hubung lainnya sehingga dihasilkan dua kata hubung yang saling berpasangan.