Menu
analytical exposition
Reading and Writing

Contoh Analytical Exposition Text dalam Bahasa Inggris

2020.04.01

Hi EFriends, masih ingat 13 belas jenis teks dalam bahasa Inggris? Artikel kali ini akan membahas tentang analytical exposition. Analytical exposition adalah teks yang memberikan penjelasan secara menyeluruh kepada pembaca mengenai suatu peristiwa atau hal yang penting. Struktur pembuatan analytical exposition text ada tiga yaitu;

1. Thesis

Thesis berisikan pandangan penulis mengenai suatu permasalahan secara sederhana. Bagian ini merupakan bagian perkenalan topik atau ide pokok yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraf pertama dari Analytical Exposition Text.

2. Argument

Bagian ini berisikan beberapa penjelasan lanjutan dari keterangan sederhana thesis. Dalam bagian ini penulis menghadirkan argumen atau pendapat yang mendukung ide pokok penulis. Semakin banyak argumen yang ditampilkan, maka pembaca akan semakin percaya bahwa topik yang dibahas adalah topik yang penting. Pada bagian ini biasanya menampilkan hasil riset dari para ahli.

3. Conclusion/ Reiteration

Bagian ini merupakan bagian penutup yang ada bagian akhir paragraf yang berisikan penulisan kembali atau penempatan kembali ide pokok yang terdapat di paragraf pertama.

Di dalam analytical exposition text, tenses yang digunakan adalah simple present tense. Lalu, terdapat internal conjunction atau kata penghubung yang menghubungkan dua klausa. Contohnya: but, vice versa, meanwhile, on the other hand, then, next, on sequence, as a result, the result. Terakhir, ada kata penghubung sebab-akibat seperti because, because of, due to, despite of.

Berikut contoh analytical exposition text untuk latihan membaca teks bahasa Inggris kamu.

English is the most used language in the world. There are more than 50 English speaking countries, where English is either the official or the primary language. It is also used as the common language in science, economy, politics, tourism, and entertainment. Learning English is important because it unlocks many opportunities and knowledge.

When is the best time for kids to start learning English? The answer is the earlier the better. Why? Kids have the best learning period called Golden Age which allows them to learn language quickly. Their brains are like sponge. They can quickly absorb anything especially if it is related to language used in daily communication.

The benefits of English in early childhood are:
1. Brain booster
2. Better reading skill
3. Higher academic score
4. Greater confidence
5. Family bonding
6. Higher opportunities for career
7. Prevent Alzheimer

The key to learn English for kids is make it fun! Create casual learning environment. Develop engaging activities such as playing music, watching kids cartoon or movie, singing English songs, or playing games. If kids have positive experience in learning, they are eager to learn more about English.

Terjemahan

Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Ada lebih dari 50 negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi atau bahasa utama. Bahasa Inggris juga bahasa yang umum digunakan di ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, pariwisata, dan hiburan. Belajar bahasa Inggris juga penting karena membuka banyak kesempatan dan ilmu pengetahuan.

Kapan saat yang tepat untuk anak belajar bahasa Inggris? Jawabannya adalah lebih awal lebih baik. Anak memiliki waktu yang dinamakan Periode Emas dimana mereka dapat belajar bahasa dengan cepat. Otak mereka seperti spons. Mereka dapat menyerap apapun terutama bahasa yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari dengan cepat.

Manfaat belajar bahasa Inggris sejak dini antara lain:

  1. Suplemen otak

  2. Kemampuan membaca yang lebih baik

  3. Nilai akademik yang lebih tinggi

  4. Kepercayaan diri yang lebih baik

  5. Ikatan keluar

  6. Kesempatan berkarir yang lebih tinggi

  7. Mencegah Alzheimer

Kunci untuk belajar bahasa Inggris untuk anak adalah membuatnya menyenangkan. Ciptakan lingkungan yang santai. Buat kegiatan yang menarik seperti bermain musik, menonton film atau kartun anak, bernyanyi lagu bahasa Inggris, atau bermain permainan. Jika anak mendapat pengalaman yang positif ketika belajar, mereka akan semangat untuk belajar bahasa Inggris lebih lanjut.